Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Korsel Beli 44 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Warganya

Atikah Ishmah Winahyu
08/12/2020 11:18
Korsel Beli 44 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Warganya
Pelajar di sebuah sekolah di Kota Seoul siap melaksanakan ujian akhir dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, Kamis (3/12/2020).(KIM HONG-JI / POOL / AFP)

KOREA Selatan telah menandatangani kesepakatan program vaksin covid-19 dengan empat perusahaan. Program ini akan menyediakan vaksin covid-19 untuk 44 juta warga. Pemerintah telah mengatur pembelian 20 juta dosis vaksin masing-masing dari AstraZeneca, Pfizer dan Moderna, serta 4 juta dosis lainnya dari Johnson & Johnson. Jika digabungkan, vaksin ini cukup untuk memvaksin hingga 34 juta orang.

Dosis tambahan untuk 10 juta orang akan diperoleh melalui proyek vaksin global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikenal sebagai COVAX. Korea Selatan melaporkan 594 kasus covid-19 baru pada Selasa (8/12).

Tidak seperti dua gelombang infeksi sebelumnya, yang sebagian besar berasal dari beberapa fasilitas atau acara, gelombang baru ini ditimbulkan oleh kelompok yang lebih kecil, lebih sulit dilacak dan berasal dari sekitar ibu kota Seoul yang padat penduduk. 

Wakil Menteri Kesehatan Kang Do-tae mengatakan, pemerintah tidak dapat melacak asal 26 persen dari semua kasus. Tingkat penambahan kasus positif melonjak hampir empat kali lipat dalam sebulan menjadi sekitar 4 persen.

"Jika jarak sosial tidak diterapkan dengan benar, wabah di wilayah Seoul yang lebih besar akan menyebabkan penularan yang lebih besar secara nasional," kata Kang pada pertemuan pejabat kesehatan.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Senin (7/12) memerintahkan perluasan testing covid-19 dan pelacakan yang lebih menyeluruh karena infeksi terus meningkat meskipun diberlakukan kebijakan jarak sosial yang semakin ketat. Otoritas kesehatan memperkirakan kasus harian akan berkisar antara 550 dan 750 kasus dalam minggu ini dan kemungkinan melonjak hingga 900 kasus pada minggu depan. Jika prediksi tersebut benar, Kang mengungkapkan, sistem kesehatan Korea Selatan mungkin akan runtuh.

"Mungkin ada situasi berbahaya di mana menjadi sulit tidak hanya untuk merawat pasien covid-19 tetapi juga untuk menyediakan layanan medis penting," imbuhnya.

Korea Selatan kini telah melaporkan total 38.755 kasus, dengan 552 kematian. (CNA/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya