Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Chang'e-5 Bertolak dari Bulan ke Bumi

Basuki Eka Purnama
04/12/2020 10:52
Chang'e-5 Bertolak dari Bulan ke Bumi
Pesawat penjelajah bulan Tiongkok Chang'e-5 mengumpulkan sampel dari permukaan Bulan.(AFP/China National Space Administration (CNSA) via CNS)

SEBUAH pesawat angkasa luar Tiongkok, Kamis (3/12), bertolak dari permukaan Bulan untuk kembali ke Bumi dalam misi ambisius membawa sampel Bulan pertama dalam tempo empat dekade.

Beijing tengah berusaha mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat (AS) dan Rusia dalam misi luar angkasa.

Pesawat Chang'e-5, dinamai dari nama Dewi Bulan Tiongkok, meninggalkan Bulan pada pukul 23.10 waktu setempat.

Sebuah modul yang membawa batuan dan tanah Bulan diterbangkan ke orbit menggunakan mesin dorong yang kuat, ujar seorang pejabat yang mengatakan misi itu mendarat di Bulan pada Selasa (1/12).

Baca juga: Pesawat Luar Angkasa Tiongkok Sukses Mendarat di Bulan

Modul itu kini harus menjalani operasi rumit untuk bersatu dengan bagian pesawat yang akan membawa spesimen itu kembali ke Bumi.

Ilmuwan berharap sampel itu bisa membantu mereka mempelajari mengenai awal mula Bulan, pembentukannya, dan aktivitas vulkanik di permukaan satelit Bumi itu.

Jika perjalanan pulang berjalan lancar, Tiongkok akan menjadi negara ketiga yang membawa sampel dari Bulan kembali ke Bumi setelah AS dan Uni Soviet pada 1960-an dan 1970-an.

Ini merupakan upaya pertama mengambil sampel dari Bulan sejak Misi Luna 24 yang dilakukan Uni Soviet pada 1976.

Pesawat Tiongkok itu ditugaskan membawa pulang 2 kilogram material dari kawasan Bulan yang dikenal sebagai Oceanus Procellarum atau Samudera Badai.

Xinhau melaporkan modul itu mengumpulkan sampel di permukaan Bulan selama 19 jam. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya