Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PRESIDEN AS terpilih Joe Biden diperkirakan akan menunjuk Neera Tanden, yang merupakan penasihat mantan Presiden Barack Obama, sebagai direktur kantor anggaran Gedung Putih dan ekonom Cecilia Rouse sebagai Ketua Dewan Penasihat Ekonomi. Penunjukan tersebut akan dilakukan paling cepat pada Senin (30/11), menurut orang yang mengetahui proses tersebut.
Biden juga diperkirakan akan memilih Wally Adeyemo, penasihat ekonomi internasional dalam pemerintahan Obama, untuk menjabat wakil utama Janet Yellen di Departemen Keuangan. Ekonom Jared Bernstein dan Heather Boushey diperkirakan ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Ekonomi.
Biden juga memilih Brian Deese, penasihat lainnya di bawah Obama, untuk memimpin Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, kata New York Times, mengutip tiga orang yang mengetahui hal tersebut.
Tim transisi Biden menolak berkomentar terkait hal tersebut, adapun Tanden, Rouse, Adeyemo, Bernstein, Boushey dan Deese tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Pilihan ekonomi Biden telah menjadi subjek tarik-menarik antara sentris Demokrat, yang terutama ingin kembali kepada keahlian dan kompetensi dan progresif, yang menginginkan langkah dramatis untuk memenuhi janji utama dalam kampanye Demokrat untuk membuat kapitalisme AS lebih adil untuk semua. Penunjukan Tanden, Rouse, dan Adeyemo membutuhkan konfirmasi Senat.
Biden juga menunjuk tim komunikasi senior Gedung Putih yang semuanya adalah perempuan. Biden menunjuk Jen Psaki, yang merupakan veteran pemerintahan Barack Obama, sebagai sekretaris pers Gedung Putih.
Biden juga menunjuk direktur komunikasi tim kampanyenya Kate Bedingfield sebagai direktur komunikasi Gedung Putih dan Symone Sanders, yang merupakan penasihat senior tim kampanyenya, sebagai penasihat senior dan kepala juru bicara Wakil Presiden Kamala Harris.
Dan tim komunikasi lainnya ialah Elizabeth Alexander, direktur komunikasi ibu negara Jill Biden; Ashley Etienne, direktur komunikasi Harris; Karine Jean-Pierre, wakil sekretaris pers utama; dan Pili Tobar, wakil direktur komunikasi Gedung Putih.
"Berkomunikasi secara langsung dan jujur kepada rakyat Amerika merupakan salah satu tugas terpenting seorang Presiden, dan tim ini akan diberi tanggung jawab yang luar biasa untuk menghubungkan rakyat Amerika ke Gedung Putih," kata Biden dalam sebuah pernyataan. (CNA/USAToday/Nur/I-1)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved