Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Selandia Baru akan Deklarasikan Darurat Iklim

Atikah Ishmah Winahyu
26/11/2020 14:24
Selandia Baru akan Deklarasikan Darurat Iklim
PM Selandia Baru Jacinda Ardern(AFP/MICHAEL BRADLEY )

PEMERINTAHAN Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mendeklarasikan keadaan darurat iklim sebagai langkah simbolis untuk meningkatkan tekanan memerangi pemanasan global. Mereka akan mengajukan mosi untuk mengumumkan keadaan darurat pada Rabu (2/12) depan.

"Kami selalu menganggap perubahan iklim sebagai ancaman besar bagi wilayah kami, dan itu adalah sesuatu yang harus segera kami tindak lanjuti," kata Ardern.

"Sayangnya, kami tidak dapat membuat mosi seputar darurat iklim di parlemen pada masa jabatan terakhir, tapi sekarang kami bisa,” imbuhnya.

Ardern kembali berkuasa bulan lalu, memberikan kemenangan pemilu terbesar untuk Partai Buruh dalam setengah abad saat para pemilih menghadiahinya karena tanggapan yang tegas terhadap covid-19.

Kemenangan gemilang memungkinkan partai Ardern untuk memerintah sendiri, meskipun dia telah bergabung dengan Partai Hijau untuk masa jabatan tiga tahun berikutnya.

Baca juga:  100 Paus dan Lumba-lumba Tewas Terdampar di Selandia Baru

Anggota parlemen yang baru terpilih dilantik pada Selasa dan kembali bekerja pada Rabu. Parlemen ini memiliki beberapa orang kulit berwarna, anggota komunitas pelangi dan wanita dalam jumlah besar.

Dalam masa jabatan terakhirnya, pemerintah Ardern mengesahkan RUU Nol Karbon yang menetapkan kerangka kerja nol emisi bersih pada 2050, dengan dukungan lintas partai di parlemen.

Jika keadaan darurat iklim dapat dilalui, Selandia Baru akan bergabung dengan negara-negara seperti Kanada, Prancis, dan Inggris yang telah mengambil jalur yang sama untuk memfokuskan upaya mengatasi perubahan iklim.

Minggu lalu, anggota parlemen Jepang mengumumkan keadaan darurat iklim dan berkomitmen memiliki rencana yang pasti untuk nol emisi.(CNA/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya