Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GEDUNG Putih akhirnya mengizinkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menerima laporan intelijen harian. Hal itu diungkapkan seorang pejabat AS, Selasa (24/11).
Keputusan ini menandakan Biden akan mendapatkan akses laporan intelijen terbaru mengenai ancaman keamanan nasional utama di seluruh
dunia.
Biden lantas berbicara di hadapan wartawan di Wilmington, Delaware bahwa dirinya belum mendapatkan laporan intelijen namun telah ditawarkan.
Baca juga: Pennsylvania Sahkan Kemenangan Biden-Harris
Pada Senin (23/11), Administrasi Layanan Umum AS (GSA), badan federal yang harus menangani transisi presiden, mengatakan kepada Biden bahwa dirinya secara resmi dapat memulai proses peralihan kekuasaan.
Pejabat GSA Emily Murphy, melalui sebuah surat, menyebutkan bahwa Biden akan mendapatkan akses untuk sumber daya yang sebelumnya tidak diberikan karena adanya gugatan yang berupaya membatalkan kemenangannya dalam Pilpres AS.
Pejabat di Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) mengatakan, "Berdasarkan pada arahan UU Transisi Presiden, ODNI akan memberikan dukungan yang diminta kepada tim transisi."
"Sore ini, Gedung Putih mengizinkan ODNI menyampaikan PDB (laporan harian presiden) sebagai bagian dari dukungan untuk transisi," lanjut pejabat itu. (Ant/OL-1)
Rusia telah membuat negara-negara Barat khawtir dengan mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir.
Presiden AS itu kemudian menonton laga semifinal Piala Dunia 2022 itu bersama Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch dan beberapa pemimpin negara lain yang tengah berada di Washington.
"Dia idola terbesar kami, pesepak bola terhebat sepanjang masa. Saya selalu berharap bisa berfoto bersamanya suatu hari nanti,"
Ratusan ribu rakyat Amerika meninggal dunia dan sampai saat ini belum ada rencana untuk mempersiapkan soal perawatan kesehatan.
Biden diperkirakan mengantongi 306 suara elektoral dengan kemenangan di Georgia dan Trump 232
Pembenahan infrastruktur untuk mencegah Jakarta tenggelam mulai terlihat sejak banjir rob pada 2007.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved