Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

G20 Tekankan Perlunya Akses Global untuk Vaksin Covid-19

Nur Aivanni
22/11/2020 13:07
G20 Tekankan Perlunya Akses Global untuk Vaksin Covid-19
Foto ilustrasi vaksin covid-19(AFP/JUSTIN TALLIS)

NEGARA-NEGARA G20 menekankan perlunya akses global untuk vaksin covid-19 pada forum KTT G-20 yang digelar secara virtual yang diselenggarakan Arab Saudi, Sabtu (21/11).

"Meskipun kita optimistis dengan kemajuan yang dibuat dalam mengembangkan vaksin, alat terapeutik dan diagnostik untuk covid-19, kita harus bekerja untuk menciptakan kondisi akses yang terjangkau dan adil ke alat-alat ini untuk semua orang," kata Raja Arab Saudi Salman saat membuka acara KTT G20.

"Kita memiliki tugas menghadapi tantangan bersama selama KTT ini dan memberikan pesan harapan yang kuat dan kepastian kepada rakyat kita dengan mengadopsi kebijakan untuk mengurangi krisis ini," katanya kepada para pemimpin dunia.

Baca juga: Pemimpin G20 Janji Danai Distribusi Vaksin Covid-19

Raja Salman mencatat negara-negara G20 sejauh ini telah menyumbang US$21 miliar untuk menghadapi covid-19 dan mengambil tindakan luar biasa untuk mendukung perekonomian dengan menyuntikkan lebih dari US$11 triliun untuk mendukung individu dan bisnis.

Para pemimpin G20 khawatir pandemi mungkin semakin memperdalam perpecahan global antara yang kaya dan yang miskin.

Dalam KTT tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan perlu dihindari skenario dimana hanya yang lebih kaya yang bisa melindungi diri mereka sendiri dari virus dan memulai kembali kehidupan normal.

Ia juga menekankan tidak akan ada tanggapan yang efektif terhadap pandemi, kecuali jika itu merupakan tanggapan global.

Uni Eropa pun mendesak para pemimpin G20 untuk segera menyumbangkan lebih banyak uang ke dalam proyek global untuk vaksin, tes, dan terapi yang disebut Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator.

"Pada KTT G20 saya meminta US$4,5 miliar untuk diinvestasikan di ACT Accelerator pada akhir 2020, untuk pengadaan dan pengiriman tes covid-19, perawatan dan vaksin ada di mana-mana," kata kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Twitter. "Kita perlu menunjukkan solidaritas global."

Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan menyediakan vaksin covid-19 Sputnik V Rusia ke negara lain. Moskow, katanya, juga sedang mempersiapkan vaksin kedua dan ketiga.

Sementara itu, Tiongkok yang merupakan tempat pandemi itu bermula juga menawarkan kerja sama dalam hal vaksin.

"Tiongkok bersedia memperkuat kerja sama dengan negara lain dalam penelitian dan pengembangan, produksi dan distribusi vaksin," kata Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT G20.

"Kami akan menawarkan bantuan dan dukungan kepada negara berkembang lainnya dan bekerja keras untuk membuat vaksin menjadi barang publik yang dapat digunakan dan dibeli oleh warga dari semua negara," katanya. (AFP/Arab News/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik