Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
RAKSASA biotek AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech meminta persetujuan izin untuk meluncurkan vaksin virus korona mereka lebih awal di Amerika Serikat. Upaya ini dilakukan kedua perusahaan ini untuk mencegaj semakin meningkatnya kasus covid-19, sekaligus mencegah penguncian negara-negara akibat melonjaknya kasus covid-19. Kedua perusahaan itu mengajukan izin, Jumat (20/11).
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan komite vaksinnya akan bertemu pada 10 Desember untuk membahas permintaan otorisasi penggunaan darurat.
"FDA mengakui bahwa transparansi dan dialog sangat penting bagi publik agar percaya pada vaksin Covid-19," kata Kepala FDA. Stephen Hahn dalam sebuah pernyataan.
"Saya ingin meyakinkan rakyat Amerika bahwa proses FDA dan evaluasi data untuk potensi vaksin Covid-19 akan seterbuka dan setransparan mungkin," lanjutnya.
Hahn mengakui tidak bisa memprediksi berapa lama FDA melakukan peninjauan terhadap vaksin tersebut tetapi pemerintah federal mengatakan akan memberi lampu hijau lebih awal, kemungkinan Desember.
"Pengajuan di AS merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami untuk mengirimkan vaksin covid-19 ke dunia," kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla.
baca juga: Anak Tertua Donald Trump Positif Covid-19
Saat ini gelombang pandemi terbaru jauh lebih banyak dibandingkan gelombang pertama saat virus itu menyerang Kota Wuha, Tiongkok. Kematian di seluruh dunia mendekati 1,4 juta dan infeksi mendekati 57 juta. Walaupun sesungguhnya jumlah pasti tidak diketahui karena setiap negara memiliki metode pelaporan berbeda dan banyak kasus tidak terdeteksi. (AFP/OL-3)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved