Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
POLISI di Kota Portland, Amerika Serikat (AS), menangkap dan menyita barang-barang berbahaya setelah demonstrasi larut malam, Rabu (4/11).
Gubernur Oregon Kate Brown telah mengaktifkan pengawal nasional negara bagian itu sebagai tanggapan atas demonstrasi dan kekerasan yang meluas pada malam setelah pemungutan suara di pemilihan presiden AS. Polisi Portland mengatakan pihaknya menangkap 10 orang
dalam demonstrasi tersebut setelah terjadi kerusuhan.
“Semua pertemuan yang dinyatakan sebagai kerusuhan terjadi di pusat kota. Kami telah melakukan 10 penangkapan,” kata seorang juru bicara Kepolisian Portland.
Kehadiran penegak hukum dalam jumlah besar telah membanjiri jalan-jalan untuk mengamankan demonstran. Mereka berusaha membubarkan dari ratusan orang yang terlibat aksi protes anti-Trump lantaran bertindak anarkistis hingga menghancurkan jendela etalase dan melemparkan bom molotov.
Kantor sheriff Multnomah County mengatakan sejumlah demostran meleparkan botol kaca ke polisi. Seorang jurnalis AFP di tempat kejadian menyaksikan dua penangkapan dalam bentrokan di sudut jalan yang membuat pengunjuk rasa Michael Ream dengan wajah berlumuran darah.
“Itu selalu sama, hanya perilaku mengerikan dari kepolisian dan warisan mengerikan yang mereka bawa setiap hari,” kata mahasiswa PhD berusia 38 tahun itu kepada AFP saat polisi memborgolnya.
Aksi yang meluas di kotakota AS itu dipicu oleh upaya Trump untuk menolak hasil pemilihan. Presdien AS itu menyebut ada kecurangan dalam pemilihan, yakni saat ini dia tertinggal dari lawannya Joe Biden.
Sementara itu, pendukung Trump juga berunjuk rasa untuk menuntut penghitungan suara dilanjutkan di Phoenix. Sekelompok orang berkumpul di pusat pemilihan Arizona Capitol dan Maricopa County di Phoenix untuk menuntut petugas pemilihan terus menghitung surat suara.
Departemen pemilihan county mengindikasikan bahwa mereka tidak akan diintimidasi. Melalui tweet pada pukul 10.33 malam departemen mengatakan stafnya tetap akan melanjutkan penghitungan suara.
“(Kami) akan melanjutkan pekerjaan kami, yaitu menyelenggarakan pemilu di yurisdiksi pemungutan suara terbesar kedua di county.”
Lembaga itu juga berterima kasih kepada departemen sheriff county, yang ‘melakukan tugasnya, jadi kami bisa melakukan tugas kami’.
Tweet itu muncul segera setelah pengunjuk rasa mulai meninggalkan pusat di pusat kota. Kelompok itu menyanyikan YMCA, lagu Desa Rakyat yang sering diputar di akhir kampanye pemilihan Trump. (Van/CNA/USAToday/I-1)
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved