Trump dan Biden Yakin Menang Pemilu Presiden AS

Faustinus Nua
04/11/2020 16:00
Trump dan Biden Yakin Menang Pemilu Presiden AS
.(AFP/Morry Gash dan Jim Watson)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump memuji kemenangannya di Florida dan Texas selama pidato pagi hari di Gedung Putih pada Rabu (4/11). Dia mengklaim tanpa bukti bahwa sekelompok orang yang sangat sedih mencoba untuk merebut hak para pendukungnya.

Sementara, tidak ada kandidat yang sudah mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan. Di beberapa negara bagian battleground utama, proses perhitungan suara masih dilakukan. Namun Trump tetap mengatakan bahwa dia sudah menang.

"Terus terang, kami melakukan ini untuk memenangkan pemilihan," kata Trump kepada pendukungnya di Ruang Timur Gedung Putih. "Sejauh yang saya ketahui, kami sudah menang."

Dikutip USA Today, jutaan surat suara masih dihitung di negara bagian battleground, seperti Pennsylvania, Michigan, dan Georgia. Akan tetapi, menurut Trump, setelah unggul sementara di Pennsylvania, hampir tidak mungkin bagi Demokrat untuk mengejar ketinggalan di sana dan beberapa negara bagian lain.

Pernyataan Trump datang beberapa jam setelah Biden berterima kasih kepada para pendukung dan mengatakan dia yakin akan menang melawan Trump. Itu berdasarkan keunggulan awalnya di Arizona. Yang disebut sebagai negara bagian tembok biru di Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania, tempat surat suara masih dihitung.

"Pertahankan iman, teman-teman," kata Biden di kerumunan yang bersorak-sorai di Delaware. "Kita akan memenangkan ini."

Dia mengatakan kepada orang banyak bahwa kesabaran mereka pantas dipuji. Namun dia mencatat hal itu sudah diketahui dengan baik sebelum pemungutan suara dimulai pada Selasa (3/11). Perlu waktu untuk menghitung jumlah besar surat suara awal.

Adapun, Gedung Putih mengadakan pesta sambil memantau hasil suara sepanjang malam dan berlangsung pada Rabu pagi. Para tamu berbaur di Ruangan Timur, makam hamburger, sambil mengikuti tayangan televisi di layar lebar. Dua TV besar telah dipasang di sudut ruang bersejarah. Di antara mereka ada deretan bendera Amerika.

Hingga pukul 03.00 dini hari waktu setempat, Biden telah meraih 238 suara elektoral dan lawannya Trump memeperoleh 213. Secara nasional, Biden juga unggul tipis dengan mengumpulkan 66.951.710 suara dan Trump 65.284.030 suara.

Persaingan ketat juga terjadi pada perebutan kursi majelis rendah parlemen atau DPR dan senat. Sebanyak 435 kursi di DPR diperebutkan pada pemilihan tahun ini. Di Senat terdapat 33 kursi yang dipertarungkan.

Untuk sementara Demokrat unggul tipis dalam memperebutkan kursi DPR dengan 180 kursi dan Republik 173. Butuh 218 kursi untuk bisa menguasai lembaga itu.

Begitu pula dengan perebutan kursi Senat, Demokrat dan Republik sama-sama mengantongi 47 kursi. Butuh 51 kursi untuk bisa mengendalikan Senat. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya