Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
FBI telah memperingatkan mengenai potensi bentrokan bersenjata terkait pemilihan umum Amerika Serikat (AS) di Portland.
Daerah kantong liberal di negara bagian Oregon itu masih belum pulih dari musim panas yang menyaksikan demonstrasi antirasisme massal yang meradang oleh kedatangan perwira federal dan milisi sayap kanan, termasuk yang disebut Proud Boys.
Pemungutan suara yang sangat terpolarisasi, Selasa (3/11) - yang bisa membuat Presiden AS Donald Trump terpilih kembali atau dikalahkan oleh saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden - telah memicu kekhawatiran akan kekerasan jalanan yang lebih mematikan.
Baca juga: Wali Kota Philadelphia Minta Warga Tenang Jelang Pemilu
"Hal yang paling mengkhawatirkan bagi saya adalah potensi bentrokan bersenjata antara kelompok-kelompok yang berlawanan," kata Agen Khusus FBI Portland Renn Cannon kepada AFP.
"Itu bisa meningkat menjadi situasi berbahaya - jika amarah memanas - Anda bisa berakhir dengan tindakan kekerasan yang tidak menguntungkan atau tragis," tambahnya, menunjuk pada penembakan mematikan terhadap seorang pendukung sayap kanan di kota itu, Agustus lalu.
Kantor FBI Portland yang beranggotakan 250 orang, kata Cannon, telah menyiapkan sumber daya tambahan untuk kejahatan pemilu termasuk penindasan pemilih serta penipuan dan ancaman siber asing.
Sementara itu, Gubernur Portland Kate Brown, Senin (2/11), mengeluarkan perintah eksekutif yang menyerahkan kepolisian Portland kepada pasukan negara dan membuat Garda Nasional bersiaga.
"Ini adalah pemilu yang tidak seperti yang lain dalam hidup kita," katanya memperingatkan.
Agen FBI sangat memperhatikan setiap ancaman yang bisa mengurangi kemampuan orang dalam menggunakan hak pilih mereka.
Dikatakan Cannon, ada optimisme bahwa pemungutan suara yang panjang tidak mungkin terjadi pada Selasa (3/11) lantaran Oregon memberikan suara sepenuhnya melalui surat.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah berbagai protes yang direncanakan di Oregon setelah pemungutan suara yang mungkin tidak membuahkan hasil selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
"Apakah mereka akan memiliki komponen bersenjata atau tidak, saya tidak tahu," kata Cannon, tanpa ancaman spesifik yang teridentifikasi saat ini. (AFP/OL-1)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Tanpa proteksi yang memadai, produk impor AS berpotensi mendominasi pasar domestik, dari sektor otomotif hingga pertanian dan energi.
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
Hakim Aileen Cannon memutuskan untuk tidak menghalangi penerbitan laporan penyelidikan penasihat khusus Jack Smith mengenai upaya Donald Trump untuk membatalkan hasil pemilu 2020.
DAMPAK terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) harus mampu diantisipasi dengan langkah yang tepat
RASHIDA Tlaib dan Ilhan Omar terpilih kembali menjadi anggota DPR AS dalam pemilihan umum AS 2024.
Prabowo mengatakan Indonesia dan AS merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan yang kuat dan beragam.
Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, menilai kebijakan Donald Trump bakal sulit ditebak seperti ketika memimpin AS periode 2017-2021.
Mata uang rupiah ditutup melemah 84 poin menjadi Rp.15.832 per dolar Amerika Serikat (AS) sore ini (6/11). Dollar menguat seiring peluang Trump memenangkan pemilu AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved