Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HAMAS membebaskan aktivis Palestina yang ditangkap pada April lalu. Aktivis tersebut dianggap melanggar aturan karena menyelenggarakan konferensi video dengan pegiat sayap kiri Israel.
Pendiri Komite Pemuda Gaza, Rami Aman, ditangkap bersama beberapa orang lain setelah konferensi virtual dengan puluhan aktivis Israel. Ini melanggar larangan Hamas untuk berkomunikasi dengan Israel.
"Rami Aman dan dua aktivis lain dibebaskan pada Senin," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza, Iyad al-Bazam, kepada AFP, Selasa (27/10). Hamas merupakan kelompok Islam yang mengontrol Jalur Gaza.
Hamas menuduh Aman, 39, berkhianat dengan mempromosikan normalisasi hubungan dengan Israel. Pengadilan Gaza menjatuhkan hukuman baginya satu tahun penjara.
Dua lain yang dibebaskan, berusia 25 dan 32, diidentifikasi hanya dengan inisial. Menurut Pusat Hak Asasi Manusia Palestina, kelompok itu dinyatakan bersalah karena melemahkan semangat revolusi.
Kelompok tersebut telah berpartisipasi dalam serangkaian diskusi bertajuk Skype dengan musuh Anda. Para peserta berbicara tentang kehidupan sehari-hari mereka dan mengungkapkan harapan untuk kepemimpinan yang lebih baik bagi orang Israel dan Palestina.
Pembebasan itu menyusul pengaduan yang diajukan ke Kelompok Kerja PBB untuk Penahanan Sewenang-wenang pada bulan lalu oleh koalisi 70 kelompok masyarakat sipil. Mereka menuntut pembebasan Aman dengan segera.
Hamas, yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel dan sebagian besar negara Barat, menguasai Gaza dalam perang saudara pada 2007.
Sejak itu, negara Yahudi itu melakukan tiga kali perang yang menghancurkan di Gaza sambil mempertahankan blokade yang melumpuhkan di jalur pantai. Alasannya, mereka harus mengisolasi Hamas. (OL-14)
Tindakan Israel disebutkan merupakan ancaman terbesar bagi keamanan dan perdamaian di kawasan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
ISRAEL kembali melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas medis di Jalur Gaza. Serangan pada Senin (25/8) menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, dan menwaskan lima jurnalis.
WALI Kota Barcelona, Jaume Collboni, dilarang memasuki Israel pada Jumat (22/8), demikian menurut pengumuman resmi dari Otoritas Imigrasi dan Perbatasan Penduduk (PIBA).
WAKIL Menteri Luar Negeri RI Anis Matta menyerukan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengambil langkah tegas dalam menghentikan rencana Israel melakukan aneksasi Gaza.
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved