Oracle dan Walmart Kuasai Saham, Tiktok Bisa Lanjut di AS

Basuki Eka Purnama
20/9/2020 10:03
Oracle dan Walmart Kuasai Saham, Tiktok Bisa Lanjut di AS
Logo Tiktok terlihat di sebuah ponsel dengan latar belakang bendera AS.(AFP/Olivier DOULIERY)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia mendukung kesepakatan yang memungkinkan TikTok terus beroperasi di AS, setelah mengancam akan melarang aplikasi milik China itu pada Agustus.

Dia mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dia mendukung kesepakatan antara pemilik TikTok ByteDance dengan Oracle dan Walmart untuk membuat perusahaan baru yang akan menjalankan operasi TikTok di AS yang disebut TikTok Global.

Trump mengatakan perusahaan baru itu akan "Sepenuhnya dikendalikan Oracle dan Walmart. Semua kontrolnya adalah Oracle dan Walmart".

Baca juga: AS Larang Tiktok dan Wechat, Tiongkok Berjanji Membalas

Pemegang saham AS diharapkan mengendalikan 53% TikTok Global, seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan,
sementara investor Tiongkok akan memegang 36%.

Oracle mengatakan akan mengambil 12,5% saham di TikTok Global.

TikTok mengatakan berdasarkan kesepakatan tersebut, Oracle dan Walmart akan mengambil bagian dalam putaran pendanaan pra-IPO TikTok Global di mana mereka dapat mengambil hingga 20% saham kumulatif di perusahaan.

Sumber tersebut mengatakan sisa 80% saham akan dibagikan kepada investor ByteDance, kata sumber yang menjelaskan masalah tersebut.

Investor AS saat ini memiliki sekitar 40% dari Bytedance.

Tiktok mengatakan, "Senang bahwa proposal oleh TikTok, Oracle, dan Walmart akan menyelesaikan masalah keamanan Pemerintah AS dan menyelesaikan pertanyaan seputar masa depan TikTok di AS."

Tiktok mengatakan Oracle akan menjadi "penyedia teknologi tepercaya perusahaan, yang bertanggung jawab untuk meng-hosting semua data pengguna AS dan mengamankan sistem komputer terkait untuk memastikan persyaratan keamanan nasional AS dipenuhi sepenuhnya."

Baca juga: Walmart Wajibkan Pengunjung Gunakan Masker

Trump memberikan dukungan kuat untuk kesepakatan yang katanya akan menciptakan 25.000 pekerjaan AS.

"Saya telah memberikan persetujuan itu, berkat saya," kata Trump. "Saya menyetujui kesepakatan dalam konsep."

Sekitar 100 juta orang AS menggunakan TikTok dan pejabat AS telah menyatakan keprihatinan tentang data pengguna dan potensi Tiongkok untuk mengakses data tersebut.

"Keamanannya akan 100%," kata Trump kepada wartawan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya