Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

AS Segera Pangkas Pasukan Militernya di Irak

Faustinus Nua
10/9/2020 01:19
AS Segera Pangkas Pasukan Militernya di Irak
ilustrasi(AFP)

PENTAGON akan memangkas jumlah pasukan AS di Irak menjadi 3.000 bulan ini, setelah Presiden Donald Trump berusaha menghormati janji untuk mundur dari konflik asing.

"Dalam konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Irak dan mitra koalisi kami, Amerika Serikat telah memutuskan untuk mengurangi kehadiran pasukan kami di Irak dari sekitar 5.200 menjadi 3.000 tentara selama bulan September," kata Jenderal Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat Militer AS pada Rabu (9/9).

Pasukan AS dikerahkan di Irak pada tahun 2014 untuk melawan kelompok Negara Islam (IS). Lantaran tentara Irak telah melarikan diri dari medan perang di sekitar Mosul dan kota Irak utara jatuh ke dalam kendali jihadis.

Baca juga : Wakil Presiden Afghanistan Lolos dari Serangan Bom di Kabul

Pejabat dalam koalisi pimpinan AS mengatakan pasukan Irak sekarang sebagian besar mampu menangani sisa-sisa kelompok IS sendiri. McKenzie mengatakan AS berkomitmen untuk tujuan akhirnya di Irak di mana pasukan lokal sendiri dapat mencegah kelompok IS kembali dan mengamankan kedaulatan Irak tanpa bantuan eksternal.

"Perjalanannya sulit, pengorbanannya besar, tetapi kemajuannya signifikan," kata jenderal itu.

AS dan Irak pada bulan Juni menegaskan komitmen mereka untuk mengurangi pasukan AS di negara itu dalam beberapa bulan mendatang. Washington pun tidak memiliki rencana untuk mempertahankan pangkalan permanen atau kehadiran militer permanen.(France24/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya