Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson, Minggu (6/9), menetapkan 15 Oktober sebagai tenggat untuk kesepakatan pasca-Brexit dengan Uni Eropa, melupakan ketakutan tidak adanya kesepakatan jika pembicaraan gagal.
Putaran kedelapan dari negosiasi berlanjut di London pada pekan ini dengan kedua pihak bersikukuh pada posisi masing-masing.
Pemimpin negosiasi Inggris David Frost semakin meminimkan harapan adanya kesepakatan dengan menegaskan London tidak akan berkompromi sedikut pun.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Inggris Nyaris 3 Ribu dalam 24 Jam
Adapun negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, pekan ini, mengatakan perundingan sangat tergantung dari pemberian aksen pada Uni Eropa ke kawasan perikanan Inggris namun Inggris menolak.
Brussels, sebelumnya, sudah mengatakan bahwa Oktober adalah tanggal terakhir kesepakatan harus sudah disepakati. Johnson akhirnya mengakui hal itu.
"Ada keharusan kesepakatan dengan rekan-rekan kami di Eropa sebelum pertemuan Komisi Eropa pada 15 Oktober jika ingin ada aturan yang berlaku pada akhir tahun," ujar Johnson.
"Jika tidak ada kesepakatan pada saat itu maka tidak akan ada kesepakatan perdagangan bebas antara kita," imbuhnya. (AFP/OL-1)
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Penerbangan di Inggris mengalami gangguan besar akibat masalah teknis pada sistem pengendalian lalu lintas udara.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved