Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Anak-anak Rusia Mulai Masuk Sekolah Lagi

Sri Purwandhari
01/9/2020 18:40
Anak-anak Rusia Mulai Masuk Sekolah Lagi
Anak-anak di Saint-Petersburg pada 1 September 2020 pada hari pertama sekolah.(AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Rusia melampaui angka 1 juta dalam total kasus virus covid-19 pada Selasa (1/9). Sementara itu, siswa di seluruh negeri sudah mulai masuk sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru.

Pejabat kesehatan melaporkan 4.729 infeksi baru covid-19 yang dikonfirmasi, sehingga total menjadi 1.000.048 kasus. Angka ini menjadi yang terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India.

Presiden Vladimir Putin diharapkan untuk mengajar tentang Perang Dunia II secara online kepada sekitar 17 juta siswa dan lebih dari 1,5 juta guru.

Selain di Rusia, skolah-sekolah di seluruh Eropa juga sudah dibuka kembali meskipun ada kekhawatiran dari banyak orang tua dan guru bahwa langkah tersebut dapat mempercepat penyebaran covid-19. Namun, para pemimpin negara mengatakan bahwa negara mereka telah berhasil mengalahkan virus covid-19, sehingga melonggarkan pembatasan.

Putin berulang kali mengatakan bahwa Rusia telah melewati puncak infeksi covid-19. Akibatnya  pemerintah melonggarkan sebagian besar pembatasan pada bulan Juni menjelang peringatan Perang Dunia II dan pemungutan suara nasional untuk konstitusi baru.

Situs web informasi antivirus pemerintah mengatakan minggu ini bahwa anak-anak tidak akan diharuskan memakai masker saat berada di ruang kelas, kafe, atau saat istirahat makan siang.

Namun, para siswa akan diperiksa suhu tubuhnya pada saat kedatangan mereka. "Jika siswa merasa sedikit tidak sehat, sebaiknya dia tidak sekolah," kata kepala pengawas Anna Popova.

Di Moskow, yang menjadi pusat wabah covid-19 Rusia, masker wajib dipakai oleh guru dan direkomendasikan untuk siswa.

"Semua staf sekolah di ibu kota telah diuji virus covid-19," ujar pihak berwenang.

Baca juga: Masuk Semester Baru, Sekolah di Inggris Dibuka Kembali

Putin bulan lalu mengumumkan bahwa Rusia telah menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin virus covid-19, tetapi para ilmuwan dan Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan masih membutuhkan tinjauan keamanan yang ketat.

Rusia telah mencatat 17.299 kematian akibat virus covid-19. Angka ini termasuk rendah dibandingkan dengan negara-negara lain yang terkena pandemi covid-19.

Para kritikus telah meragukan tingkat kematian resmi yang rendah. Mereka menuduh pihak berwenang melaporkan jumlah yang lebih sedikit untuk mengecilkan skala krisis.

Namun, para pejabat bersikeras jumlah kematian yang rendah disebabkan oleh pengujian massal, yang telah mengidentifikasi banyak kasus virus covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. (CNA/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik