Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Patung Perdana Menteri pertama Kanada Sir John Macdonald yang berada di pusat Kota Montreal dirobohkan oleh pengunjuk rasa untuk mendukung penghapusan dana polisi, kata pejabat pemerintah.
Insiden itu terjadi pada akhir pawai damai, Sabtu (29/8), ketika sekelompok orang memanjat monumen dan menumbangkan patung. Akibatnya bagian kepala putus. Peristiwa ini dapat disaksikan lewat rekaman video yang diunggah di media sosial.
Seruan untuk membubarkan polisi telah berkembang di seluruh Amerika Serikat dan Kanada dalam beberapa bulan terakhir, setelah serentetan insiden kekerasan yang melibatkan polisi.
Kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam, saat berada dalam tahanan polisi Minneapolis pada Mei memicu protes global tentang ketidaksetaraan rasial dan kebrutalan polisi, dan memperbarui janji dari sejumlah pihak untuk melawan rasisme.
Pada Juni, sebuah video yang menunjukkan penangkapan paksa terhadap seorang pemimpin Pribumi Kanada oleh Royal Canadian Mounted Police menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan kekuatan oleh polisi.
Baca juga: Biden Sebut Trump Tangani Demonstran Secara Sembrono
Patung Macdonald, yang pertama kali menjadi perdana menteri pada 1867, telah berulang kali menjadi sasaran aksi grafiti dalam beberapa tahun terakhir.
Aktivis mengkritik beberapa tindakan dan kebijakan mantan perdana menteri itu, termasuk sistem sekolah asrama, yang membuat puluhan ribu anak-anak adat secara paksa meninggalkan keluarga mereka dan dikirim ke sekolah asrama yang didanai negara.
Penyiar Kanada CBC melaporkan seorang demonstran membagikan selebaran yang menjelaskan tindakan tersebut.
"Sir John Macdonald adalah seorang supremasi kulit putih yang mengatur genosida masyarakat adat dengan penciptaan sistem sekolah perumahan yang brutal, serta mempromosikan tindakan lain yang menyerang masyarakat adat dan tradisi," bunyi selebaran itu, menurut CBC. (Al Jazeera/OL-14)
Alex de Minaur memperpanjang kemenangan beruntun menjadi tujuh laga usai kalahkan Frances Tiafoe di babak 16 besar Toronto Masters.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menandatangani perintah baru pada Kamis malam waktu setempat Jumat (1/8).
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
Kedutaan Besar Israel mengkritik langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved