Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Selandia Baru Cabut Lockdown di Auckland

Basuki Eka Purnama
31/8/2020 13:08
Selandia Baru Cabut Lockdown di Auckland
Sebuah restoran di Auckland yang harus tutup karena lockdown covid-19 menempatkan manekin di bangku-bangku.(AFP/DAVID ROWLAND)

SEKOLAH di Auckland dibuka kembali pada Senin (31/8) setelah aturan lockdown di kota terbesar Selandia Baru itu dicabut setelah Perdana Menteri Jacinda Ardern optimistis gelombang kedua covid-19 telah terkendali.

Saat warga Auckland diizinkan keluar rumah, pemerintah masih membatasi pertemuan nonpendidikan di kota itu sebanyak maksimal 10 orang dan mengharuskan penggunaan masker di transportasi publik.

Lockdown di Auckland diberlakukan pada 12 Agustus setelah empat kasus covid-19 terdeteksi di kota berpenduduk 1,5 juta jiwa orang itu, mengakhiri 102 hari tanpa kasus covid-19 di Selandia Baru.

Baca juga: Brasil Laporkan 366 Kematian Baru Akibat Covid-19

Klaster infeksi itu kemudian berkembang menjadi 141 kasus dengan empat kasus baru dilaporkan pada Senin (31/8), tertinggi di Selandia Baru.

Asal gelombang kedua covid-19 itu tidak diketahui dan Ardern mengatakan tidak terhindarkan akan ada banyak kasus terkait cluster itu.

Meski jumlah kasus covid-19 masih terus bertambah, Ardern optimistis telah aman untuk mencabut lockdown.

"Kami telah memiliki rencana yang kami tahu akan bekerja," ujar Ardern di Auckland.

"Yang diperlukan adalah semua orang patuh dan membantu. Jika semua orang mematuhi petunjuk dan aturan, saya yakin hal itu akan bekerja," imbuhnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya