Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
UNI Eropa dan duta besar dari negara-negara anggotanya di Belarusia pada Kamis (27/8) mengutuk tindakan keras terhadap para pemimpin oposisi yang mengupayakan pemilihan baru setelah sengketa pemungutan suara bulan ini. Dikutip France24, Presiden Alexander Lukashenko yang mengklaim masa jabatan ke-6 dalam pemilihan 9 Agustus memerintahkan penyelidikan kriminal terhadap oposisi. Pemimpin otoriter itu menuduh oposisi berupaya merebut kekuasaan dan beberapa anggota presidium dewan oposisi pun telah ditahan atau dipanggil untuk diinterogasi.
Pemimpin oposisi yang telah diasingkan Svetlana Tikhanovskaya, sebelumnya membentuk Dewan Koordinasi untuk mengawasi transisi kekuasaan secara damai. Langkah tersebut mendapat dukungan UE yang mengharapkan upaya damai.
"Para diplomat Eropa menekankan bahwa penuntutan terhadap anggota Dewan Koordinasi dengan alasan yang diajukan oleh pihak berwenang tidak dapat diterima," kata pernyataan bersama.
"Belarusia meminta dialog terbuka dengan otoritas mereka sendiri tentang masa depan negara mereka."
UE telah menolak hasil pemungutan suara, yang menurut pejabat pemilihan Belarusia Lukashenko menang sekitar 80% suara. Para pemimpin Eropa telah berjanji untuk memberi sanksi kepada lebih dari belasan orang yang bertanggung jawab atas pemalsuan hasil dan melakukan tindakan keras yang mematikan terhadap protes pasca pemungutan suara.
"Hanya proses damai dan demokratis, yang didukung oleh media yang independen dan bebas serta masyarakat sipil yang kuat, yang dapat memberikan solusi yang berkelanjutan," kata pernyataan bersama diplomat Eropa.
baca juga: Putin Beri Dukungan Militer untuk Pemimpin Belarusia Lukashenko
Selain itu, Eropa juga menolak bantuan Rusia untuk Lukashenko. Polandia, tetangga Belarusia yang merupakan anggota NATO menuntut Moskow membatalkan rencananya untuk campur tangan.
"(Polandia) mendesak Rusia untuk segera menarik diri dari rencana intervensi militer di Belarusia, dengan alasan palsu memulihkan kendali, tindakan bermusuhan, yang melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia rakyat Belarusia, yang seharusnya bebas menentukan nasib mereka sendiri," pungkas PM Polandia Mateusz Morawiecki.(France24/OL-3)
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
SINYAL Presiden Prabowo Subianto mengajak klinik dan rumah sakit asing buka cabang di Indonesia muncul usai pertemuannya dengan Uni Eropa.
PEMERINTAH Indonesia menyambut baik kebijakan terbaru Uni Eropa (EU) yang mempermudah akses visa Schengen multientry bagi warga negara Indonesia (WNI)
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyambut positif tercapainya kesepakatan IEU CEPA.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
TERCAPAINYA kesepakatan kemitraan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) akan membuka akses pasar hampir 2,5 kali pasar Indonesia.
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
Atlet dari Rusia dan Belarus telah menghadapi sanksi dari banyak cabang olahraga sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina, Februari 2022.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran.
Pemimpin oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya mengajak pemimpin dunia tidak mengabaikan negaranya dan tidak menjadikannya sebagai hadiah penghiburan bagi Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved