Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Permintaan Sepeda di Singapura Melonjak Selama Pandemi

Faustinus Nua
25/8/2020 18:57
Permintaan Sepeda di Singapura Melonjak Selama Pandemi
Warga Singapura bersepeda di dekat Garden by the Bay, kallang(AFP/Roslan rahman)

DI tengah pandemi Covid-19, aktivitas bersepeda menjadi lebih populer di Singapura. Penjualan sepeda di negara itu terus meningkat dan operator penyedia sepeda melaporkan adanya peningkatan jumlah pengguna.

Anywheel, operator penyedia sepeda mengatakan jumlah pengendara meningkat setiap bulan tahun ini, kecuali April ketika upaya pemutus rantai penyebaran covid-19 dimulai. Kepala eksekutif perusahaan Htay Aung mengungkapkan ada peningkatan 68% pengendara pada Januari dibandingkan dengan bulan sebelumnya, 25% pada Februari dan 20% pada Maret.

Pengguna turun sekitar 23% selama masa memutus rantai covid-19, dengan kebijakan circuit breaker tetapi permintaan kembali pulih, dengan kenaikan 39% antara Juni dan Juli.

"Kami percaya bahwa peningkatan pengguna yang signifikan terutama disebabkan oleh ukuran armada kami yang terus bertambah serta pergeseran preferensi moda transportasi karena anggota masyarakat mempraktikkan tanggung jawab sosial dengan menghindari area padat selama jam sibuk akibat cpbid-19," kata Htay.

"Berdasarkan data perjalanan yang kami kumpulkan selama wabah ini, sepeda kami telah terbukti menjadi moda alternatif transportasi jarak pertama dan terakhir dan memiliki kemampuan untuk menggantikan perjalanan singkat antara satu hingga dua stasiun MRT atau beberapa halte bus, lanjutnya.

Dia memprediksi, tren tersebut kemungkinan besar akan terus berlanjut dan mempercepat ambisi car-lite Singapura. Sehingga, Otoritas Transportasi Darat (LTA) memberikan persetujuan Anywheel untuk memperluas armadanya dari 10.000 menjadi 15.000 sepeda.

Baca juga : Diduga Positif Covid-19, Usain Bolt Karantina Mandiri

Sementara pemain terbesar di pasar penyedia sepeda Singapura, SG Bike, mengatakan telah mencatat lebih banyak perjalanan. Penggunaan pun lebih lama per perjalanan, meskipun tidak memberikan rinciannya.

"Ada peningkatan jumlah pengguna yang menggunakan sepeda kami sebagai sarana olahraga dan aktivitas luar ruangan," kata direktur pemasaran SG Bike, Benjamin Oh.

"Kami melihat peningkatan penggunaan di sekitar lingkungan dan taman luar ruangan seperti di sepanjang East Coast Park, Gardens by the Bay dan area Marina Bay," katanya, seraya menambahkan bahwa sepeda SG Bike dibersihkan dan disemprotkan disinfektan.

SG Bike sendiri mengoperasikan 25.000 armada sepeda. Operator sepeda lainnya, Moov, mengoperasikan 10.000 sepeda.

Adapun, penjualan sepeda dan aksesoris terkait meningkat pada kuartal pertama tahun ini, dengan 8.740 transaksi dibandingkan dengan 5.187 transaksi selama periode yang sama tahun lalu. Untuk pengecer sepeda Treknology3, penjualan sepeda dan aksesoris seperti helm dan lampu naik sekitar 20% hingga 25% dalam beberapa bulan terakhir.

Meningkatnya minat bersepeda sejalan dengan tren di belahan dunia lain saat masyarakat mencoba menghindari angkutan umum yang padat. Negara-negara seperti Inggris dan Italia, misalnya, telah mencatat penjualan sepeda naik 60% selama pandemi.(CNA/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik