Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIGA tahun berlalu, etnis minoritas Rohingya akan memperingati tindak kekerasan militer Myanmar yang mengusir ratusan ribu orang dari tanah mereka.
Tindakan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, dimulai pada 25 Agustus 2017 hingga menyebabkan perpindahan orang yang memprihatinkan, pembunuhan dan pemerkosaan terhadap komunitas yang memicu protes internasional. PBB menyebut Rohingya sebagai masyarakat yang paling teraniaya di dunia
Dalam menghadapi pandemi, kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan mereka akan diadakan secara daring.
"Rohingya dan mereka yang berdiri dalam solidaritas akan menandai ulang tahun ke-3 genosida Myanmar, dalam unjuk rasa online multibahasa pertama di dunia," kata Free Rohingya Coalition, sebuah jaringan aktivis global, dalam sebuah pernyataan, Jumat (21/8) lalu.
Acara ini akan mempertemukan lebih dari empat lusin pendukung internasional termasuk pejabat PBB, aktivis hak asasi manusia, cendekiawan genosida, pakar hukum internasional dan jurnalis terkait dari semua benua
"Mereka akan bergabung dengan para penyintas dan pengungsi Rohingya untuk mengenang dan menghormati ribuan korban yang dibantai, diperkosa, dan disiksa dalam pembersihan dengan kekerasan oleh pasukan pemerintah Myanmar, yang dimulai pada 25 Agustus 2017," tambahnya.
Baca juga: 94 Warga Rohingya Terdampar di Perairan Laut Aceh
Sementara itu, orang-orang Rohingya serta organisasi hak asasi di seluruh dunia mendesak pihak berwenang Myanmar untuk memastikan lingkungan yang kondusif di Rakhine. Sehingga orang-orang yang teraniaya, yang telah berlindung di berbagai negara sebagian besar di negara tetangga Bangladesh, dapat kembali ke tanah air mereka dengan aman dan bermartabat.
Human Rights Watch (HRW) dalam sebuah pernyataan mendesak otoritas Myanmar untuk menerima solusi internasional pemulangan pengungsi Rohingya yang aman, bermartabat, dan sukarela.
"Untuk menunjukkan kepatuhan terhadap perintah dan kesiapan Rohingya untuk kembali, pemerintah Myanmar harus mengubah undang-undang kewarganegaraan 1982 sejalan dengan standar internasional," tegas HRW.
"Pihak berwenang harus segera mencabut pembatasan kebebasan bergerak, mencabut peraturan diskriminatif dan aturan lokal, dan menghentikan semua praktik resmi dan tidak resmi yang membatasi pergerakan dan mata pencaharian orang (Rohingya),” tambah lembaga itu.
Badan pengawas hak asasi memuji Bangladesh karena menampung lebih dari satu juta orang Rohingya. Tetapi karena beberapa tindakan yang diterapkan oleh negara tuan rumah, Rohingya menghadapi masalah.(AA/OL-5)
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
RIBUAN warga Jabodetabek turun ke jalan di tengah kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu (27/7).
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
Sedikitnya 56.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
ISRAEL melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina dengan secara sistematis menghancurkan fasilitas fertilitas dan menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang.
Palestina memperingatkan upaya pembersihan etnis yang sedang dilakukan Israel di wilayah utara Tepi Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved