Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIGA tahun berlalu, etnis minoritas Rohingya akan memperingati tindak kekerasan militer Myanmar yang mengusir ratusan ribu orang dari tanah mereka.
Tindakan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, dimulai pada 25 Agustus 2017 hingga menyebabkan perpindahan orang yang memprihatinkan, pembunuhan dan pemerkosaan terhadap komunitas yang memicu protes internasional. PBB menyebut Rohingya sebagai masyarakat yang paling teraniaya di dunia
Dalam menghadapi pandemi, kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan mereka akan diadakan secara daring.
"Rohingya dan mereka yang berdiri dalam solidaritas akan menandai ulang tahun ke-3 genosida Myanmar, dalam unjuk rasa online multibahasa pertama di dunia," kata Free Rohingya Coalition, sebuah jaringan aktivis global, dalam sebuah pernyataan, Jumat (21/8) lalu.
Acara ini akan mempertemukan lebih dari empat lusin pendukung internasional termasuk pejabat PBB, aktivis hak asasi manusia, cendekiawan genosida, pakar hukum internasional dan jurnalis terkait dari semua benua
"Mereka akan bergabung dengan para penyintas dan pengungsi Rohingya untuk mengenang dan menghormati ribuan korban yang dibantai, diperkosa, dan disiksa dalam pembersihan dengan kekerasan oleh pasukan pemerintah Myanmar, yang dimulai pada 25 Agustus 2017," tambahnya.
Baca juga: 94 Warga Rohingya Terdampar di Perairan Laut Aceh
Sementara itu, orang-orang Rohingya serta organisasi hak asasi di seluruh dunia mendesak pihak berwenang Myanmar untuk memastikan lingkungan yang kondusif di Rakhine. Sehingga orang-orang yang teraniaya, yang telah berlindung di berbagai negara sebagian besar di negara tetangga Bangladesh, dapat kembali ke tanah air mereka dengan aman dan bermartabat.
Human Rights Watch (HRW) dalam sebuah pernyataan mendesak otoritas Myanmar untuk menerima solusi internasional pemulangan pengungsi Rohingya yang aman, bermartabat, dan sukarela.
"Untuk menunjukkan kepatuhan terhadap perintah dan kesiapan Rohingya untuk kembali, pemerintah Myanmar harus mengubah undang-undang kewarganegaraan 1982 sejalan dengan standar internasional," tegas HRW.
"Pihak berwenang harus segera mencabut pembatasan kebebasan bergerak, mencabut peraturan diskriminatif dan aturan lokal, dan menghentikan semua praktik resmi dan tidak resmi yang membatasi pergerakan dan mata pencaharian orang (Rohingya),” tambah lembaga itu.
Badan pengawas hak asasi memuji Bangladesh karena menampung lebih dari satu juta orang Rohingya. Tetapi karena beberapa tindakan yang diterapkan oleh negara tuan rumah, Rohingya menghadapi masalah.(AA/OL-5)
Melalui foundation ini, Daw Aung San Suu Kyi ingin melanjutkan warisan ibunya dalam memajukan kesejahteraan rakyat Myanmar
Sedikitnya, ada 8 WNI dari berbagai daerah yang saat ini dipekerjakan di wilayah konflik Myanmar.
Tersimpan dalam getah pohon, sperma hewan ostracod dari keluarga udang itu ditemukan di sebuah tambang di utara Myanmar.
Ada lima pemain yang tidak diikutkan dalam laga uji coba melawan Myanmar pada pekan depan.
Awal bulan ini, ASEAN dan FIFA menandatangani nota kesepakatan untuk meningkatkan peran sepak bola dalam perkembangan sosial di ASEAN.
Pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Myanmar menyebut separuh anggota skuat timnas Myanmar akan absen dalam laga kualifikasi yang akan dimulai pada 28 Mei melawan Jepang.
Dalam meloloskan resolusi tersebut, AS bergabung dengan 30 negara lain yang mengakui genosida dilakukan Armenia di bawah Kekaisaran Ottoman yang berpusat di Istanbul.
Panel itu mengakui sejumlah personel militer menggunakan kekerasan berlebihanm melakukan kejahatan, dan melakukan pelanggaran HAM termasuk membunuh warga tidak bersalah.
Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) menambahkan Myanmar harus mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah penghancuran bukti genosida.
ICC yang bermarkas di Den Haag telah mendakwa Bashir dan tiga mantan pembantunya dengan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di wilayah barat Sudan
Saat itu, setelah menguasai wilayah Srebrenica, Bosnia, pasukan militer Serbia menangkap dan membantai secara keji sekitar 8.000 pria dan anak-anak muslim selama beberapa hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved