Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat dievakuasi di tengah konferensi pers, Senin (10/8). Evakuasi yang berlangsung cepat itu lantaran terjadi penembakan di luar pagar Gedung Putih oleh pasukan Dinas Rahasia AS dan melukai seseorang, yang tampaknya juga bersenjata.
Dikutip AFP, ketika presiden berbicara kepada wartawan di ruang briefing Gedung Putih, seorang pengawal Dinas Rahasia tiba-tiba menyela, berkata dengan suara pelan, "Pak, bisakah Anda ikut dengan saya?" Trump dan anggota staf pergi.
Pintu ruang briefing kemudian dikunci meski masih dipenuhi wartawan.
Baca juga: Menteri Kesehatan AS Bertemu Presiden Taiwan
Di luar, agen Dinas Rahasia berpakaian hitam dengan senapan otomatis terlihat bergegas melintasi halaman dan mengambil posisi di belakang pepohonan.
Menurut Fox News, tim kameranya berada di luar dan terdengar dua tembakan.
Beberapa menit kemudian, Trump muncul kembali di konferensi pers dan mengumumkan bahwa seseorang telah ditembak Dinas Rahasia di luar halaman Gedung Putih.
"Penegak hukum menembak seseorang, sepertinya tersangka. Dan tersangka sedang dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Secret Service, seperti biasanya, hanya memberikan konfirmasi singkat bahwa "Ada seorang petugas yang terlibat penembakan di 17th Street dan Pennsylvania Ave." Itu terletak satu blok dari Gedung Putih. (OL-1)
Donald Trup mengaku akan bertemu dengan CEO Intel, Lip-Bu Tan, beberapa hari setelah menyerukan agar Tan mundur dari jabatannya.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, mengkritik keputusan Presiden Donald Trump ambil alih kepolisian dan pengerahan Garda Nasional.
Presiden Donald Trump kerahkan 800 personel Garda Nasional ke Washington DC untuk pemberantasan kejahatan dan tunawisma.
Donald Trump akan berupaya mengembalikan sebagian wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, saat bertemu dengan Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Presiden Donald Trump serukan agar para tunawisma "segera pindah" dari Washington DC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved