Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ada Ancaman, Aksi Anti-Netanyahu Dikawal Polisi

Basuki Eka Purnama
09/8/2020 09:05
Ada Ancaman, Aksi Anti-Netanyahu Dikawal Polisi
Polisi Israel berjaga-jaga saat ada demonstrasi anti-Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Jerusalem.(AFP/AHMAD GHARABLI)

POLISI Israel, Sabtu (8/8), diterjunkan untuk melindungi demonstran anti-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah pelaku pembunuh demonstran pada 1983 menyebut para demonstran anti-Netanyahu sebagai kuman dan mereka akan menghadapi perlawanan berdarah.

Ekstremis sayap kanan Yona Avrushmi dipenjara selama 27 tahun karena melemparkan granat yang menewaskan demonstran Emil Grunzweig dan melukai sembilan orang lain kala mereka berdemonstrasi menentang perang antara Israel dan Libanon.

Pada Jumat (7/8) malam, Avrushmi dalam wawancara dengan stasiun televisi Channel 12 bahwa dia tidak akan datang ke demonstrasi itu namun memastikan masih banyak orang yang cinta Netanyahu dan benci dengan para demonstran.

Baca juga: Ribuan Orang Israel Bergabung dalam Protes Anti-Netanyahu

"Akan banyak orang muda yang akan datang ke sana dan mereka tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Para penggerak demonstrasi memandang serius pernyataan Avrushmi itu dan telah mengajukan gugatan ancaman kekerasan terhadap tokoh sayap kanan itu.

"Kuman, mereka adalah kuman," seru Avrushmi dalam wawancara dengan Channel 12.

"Saya selalu benci mereka. Mereka adalah orang jahat," lanjutnya.

Kepala Operasional Kepolisian Jerusalem Shlomi Bachar mengatakan dirinya telah menerjunkan polisi untuk menjaga para demonstran.

"Target kami adalah memastikan keselamatan para demonstran. Kami tidak akan menoleransi sedikit pun aksi kekerasan," tegas Bachar. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya