Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RIBUAN demonstran sekali lagi memenuhi jalan-jalan di dekat kediaman resmi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ini merupakan unjuk kekuatan baru dalam protes berminggu-minggu yang menyerukan pengunduran diri Netanyahu.
Para pengunjuk rasa marah terhadap penanganan pemerintah atas krisis covid-19 dan mengatakan Netanyahu tidak boleh tetap menjabat saat diadili atas tuduhan korupsi.
Di Jerusalem tengah, Sabtu (8/8) malam, pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel, meniup terompet, dan meneriakkan slogan-slogan anti-Netanyahu.
Baca juga: Demonstran di Libanon Serbu Gedung-Gedung Pemerintah
Beberapa orang memegang poster yang bertuliskan "Perdana Menteri Kriminal".
Mereka juga berpakaian bak pengunjung dari luar angkasa untuk mengejek komentar putra Netanyahu, Yair, yang menyebabkan keributan publik karena dia mendeskripsikan para demonstran sebagai 'alien'.
Harry Fawcett dari Al Jazeera, melaporkan dari unjuk rasa di Jerusalem, menggambarkan aksi protes sebagai unjuk rasa substansial dan sangat ramai.
"Sekali lagi, tampaknya sangat didominasi oleh politik kiri Israel. Kami melihat bendera hitam dari gerakan prodemokrasi, anti-Netanyahu, dan lainnya yang telah lama memprotes jabatan perdana menteri mengatakan dia harus mundur karena fakta bahwa dia sedang diadili," lapornya.
Meskipun Netanyahu telah mencoba meremehkan aksi protes tersebut, unjuk rasa itu adalah yang terbesar sejak protes meletus pada 2011 terhadap biaya hidup yang tinggi di negara itu.
Setelah bergerak cepat untuk menahan penyebaran covid-19 awal tahun ini, para kritikus percaya Israel membuka kembali ekonominya terlalu cepat.
Negara itu sekarang menghadapi lonjakan infeksi--kasus yang dikonfirmasi telah melampaui 82.000, termasuk 592 kematian--sementara pengangguran melonjak hingga lebih dari 20%.
Para pekerja mandiri, yang bisnisnya dirugikan di tengah kejatuhan ekonomi akibat pandemi, juga bergabung dalam aksi protes terbaru. (OL-1)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved