Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DUA warga negara Tiongkok dituduh berusaha mencuri data penelitian vaksin covid-19 dan kekayaan intelektual dari ratusan perusahaan di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain.
Departemen Kehakiman AS, Selasa (21/7), mengatakan, peretas Li Xiaoyu, 34, dan Dong Jiazhi, 33, juga menargetkan aktivis HAM di AS, Tiongkok, dan Hong Kong. Mereka diyakini berada di Tiongkok dan di luar jangkauan penegakan hukum AS.
Diduga motif para pelaku dalam beberapa kasus adalah untuk keuntungan pribadi mereka. Sementara, untuk kasus lainnya diyakini ada keterlibatan Kementerian Keamanan Negara Tiongkok.
Baca juga: Angkatan Udara Tiongkok Kirim Peringatan untuk Angkatan Laut AS
"Kejahatan dunia maya yang diarahkan oleh badan intelijen pemerintah Tiongkok tidak hanya mengancam Amerika Serikat, tetapi juga setiap negara lain yang mendukung usaha yang adil, norma internasional, dan aturan hukum," kata Wakil Direktur FBI David Bowdich seperti dilansir AFP.
Korban Li dan Dong termasuk Departemen Energi AS dan belasan kontraktor pertahanan AS, perusahaan farmasi dan perusahaan perangkat lunak.
Perusahaan-perusahaan non-AS yang disebut sebagai korban, termasuk perusahaan pembuat kapal Korea Selatan, kontraktor pertahanan Australia, dan dua perusahaan perangkat lunak Jerman.
"Tiongkok sekarang telah mengambil tempat mereka bersama Rusia, Iran, dan Korea Utara di grup negara-negara memalukan yang menyediakan tempat yang aman bagi para penjahat dunia maya dengan imbalan para penjahat dipanggil untuk bekerja demi kepentingan negara. Ini untuk mendukung Partai Komunis Tiongkok yang tidak terpuaskan dengan kekayaan intelektual Amerika dan perusahaan non-Tiongkok lainnya, termasuk penelitian Covid-19," ungkap John Demers, asisten jaksa agung dikutip SCMP.
Aktivitas peretasan terbaru yang dilakukan Li dan Dong terkait kerentanan jaringan biotek dan perusahaan lain yang diketahui secara publik bekerja pada vaksin covid-19, perawatan, dan teknologi pengujian.
Di bidang militer, mereka dituduh mencuri data pada program satelit, jaringan nirkabel dan sistem komunikasi, microwave dan sistem laser bertenaga tinggi, sistem senjata kontra-kimia dan sistem integrasi kapal ke helikopter. (OL-1)
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2025, pameran budaya, produk, dan panggung gembira Indonesia terbesar di Tiongkok,Minggu ( 17/8). Perayaan ini menandai 80 Tahun Kemerdekaan RI.
Vivo resmi memperkenalkan Vivo G3 di Tiongkok. Sejumlah peningkatan dari pendahulunya pun dihadirkan Vivo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved