Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SETELAH beberapa hari negosiasi alot, para pemimpin Uni Eropa, Selasa (21/7), akhirnya menyetujui paket stimulus penting untuk melawan dampak meluas hantaman wabah covid-19. Pandemi itu telah menenggelamkan Eropa ke dalam resesi terdalam sepanjang sejarah.
Kesepakatan 750 miliar euro (Rp11.128 triliun) disegel setelah empat hari dan empat malam perundingan yang intens yang diwarnai ancaman walkout dan resistensi keras oleh Belanda.
"Sepakat!" cicit Ketua Dewan Uni Eropa Charles Michel yang bertugas mengarahkan pembicaraan berliku selama lebih dari 90 jam.
Paket itu, yang dilihat oleh AFP, dimungkinkan karena dukungan penting Jerman dan Prancis serta pinjaman bersama terbesar yang pernah dilakukan oleh 27 anggota blok, sesuatu yang ditentang Berlin selama beberapa generasi.
Baca juga: WHO Peringatkan Penyebaran Covid-19 di Afrika
Kesepakatan itu merupakan kemenangan khusus bagi Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menjabat pada 2017 dengan komitmen memperkuat Uni Eropa.
Dia menyebut hari ini sebagai ‘hari bersejarah’ untuk Eropa.
Paket itu akan menyalurkan puluhan miliar euro ke negara-negara yang paling terpukul oleh covid-19, terutama Spanyol dan Italia yang telah melakukan lobi besar kepada mitra Uni Eropa mereka.
Permintaan solidaritas dari negara-negara terdampak menghadapi oposisi sengit dari kelompok ‘Frugals’, yaitu sejumlah kecil negara-negara utara yang dipimpin Belanda, yang sangat percaya paket stimulus tidak diperlukan.
Aliansi Belanda juga sangat khawatir untuk mengirim uang ke negara-negara selatan yang mereka anggap terlalu longgar dengan pengeluaran publik.
Untuk menjawab kekhawatiran mereka, pembayaran paket akan diikat dengan persyaratan penting--pil keras yang harus ditelan Roma dan Madrid yang sangat menentang apa pun yang menyerupai dana talangan keras yang dikenakan pada Yunani, Portugal, atau Irlandia selama krisis utang.
Kelompok ‘Frugal’ atau ‘si Penghemat’ juga tertarik dengan potongan harga yang besar pada kontribusi Uni Eropa mereka, melanjutkan praktik yang pertama kali ditawarkan kepada Inggris beberapa dekade lalu, ketika masih menjadi anggota.
Paket pemulihan akan melengkapi stimulus moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya di Bank Sentral Eropa, yang sebagian besar telah berhasil meyakinkan pasar keuangan meskipun ada resesi besar di Eropa.
Secara keseluruhan, kesepakatan akan menyalurkan 390 miliar euro dalam bentuk hibah untuk negara-negara yang dilanda pandemi.
Itu lebih rendah dari proposal awal 500 miliar euro yang diajukan Prancis dan Jerman. Dana sebesar 360 miliar euro lainnya akan dicairkan dalam bentuk pinjaman, dibayarkan oleh negara anggota.
Pembayaran stimulus tidak akan berupa cek kosong bagi para negara anggota.
Pengeluaran akan dikontrol secara ketat dan harus dikhususkan untuk kebijakan yang dipandang sesuai dengan prioritas Eropa, termasuk reformasi ekonomi yang sulit secara politis serta lingkungan.
Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, akan bertanggung jawab mendistribusikan dana, dengan 27 negara anggota dapat menolak rencana pengeluaran jika mayoritas dari mereka memutuskan untuk melakukan intervensi.
Paket penyelamatan telah disetujui bersama dengan anggaran jangka panjang Uni Eropa, membuat pengeluaran yang disepakati menjadi 1,8 triliun euro sampai 2027.
Rencana itu hampir dibatalkan Hongaria dan Polandia karena tuntutan pembayaran Uni Eropa terikat pada "Rule of Law", jargon Brussels dalam menegakkan undang-undang tentang kebebasan berbicara dan peradilan yang independen.
Paket itu sekarang membutuhkan lebih banyak perundingan teknis di antara negara-negara anggota serta ratifikasi oleh Parlemen Eropa yang dapat terjadi palin cepat Kamis depan. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved