Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
ARGENTINA mulai membuka aktivitas perekonomian di Ibu Kota Buenos Aires, Senin (20/7), melonggarkan lockdown meski kasus covid-19 masih tinggi.
"Kita harus belajar hidup bersama dengan virus ini karena jika tidak kerusakan ekonomi yang ditimbulkan akan semakin parah," ujar Daniel Bailo, seorang pemilik toko hiking dan memancing.
Pembukaan kembali area Buenos Aires, tempat 90% kasus covid-19 ditemukan di Argentina, terjadi saat negara itu melaporkan lebih dari 3 ribu kasus per hari.
Baca juga: Gubernur Florida Minta Penyintas Covid-19 Sumbangkan Plasma Darah
Fase pelonggaran lockdown itu akan berlanjut hingga 2 Agustus mendatang.
"Kami berharap warga akan bertanggung jawab," ujar Wali Kota Buenos Aires Horacio Rodriguez Larreta.
Larreta menjadi orang pertama yang melakukan lari pagi seiring semakin banyak warga terlihat di jalan-jalan Buenos Aires.
Pelonggaran itu mengizinkan warga berolahraga di luar rumah serta pergi ke rumah ibadah. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved