Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Rusia Bantah Bantu Peretas Curi Data Vaksin Covid-19

Basuki Eka Purnama
19/7/2020 09:39
Rusia Bantah Bantu Peretas Curi Data Vaksin Covid-19
Seorang ilmuwan Amerika Serikat menunjukkan sebuah vaksin potensial untuk covid-19.(AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)

DUTA Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin membantah tudingan London dan sekutunya bahwa Kremlin membantu para peretas mengincar laboratorium yang tengah berusaha memproduksi vaksin covid-19. Hal itu diungkapkan Kelin dalam wawancara dengan sebuah televisi Inggris, Minggu (19/7).

Kelin mengatakan tudingan yang dilontarkan Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Kanada pada Kamis (16/7) bahwa kelompok peretas APT29 yang berada di belakang serangan daring mendapat dukungan dari intelejen Rusia adalah tudingan yang tidak masuk akal.

"Saya sama sekali tidak mempercayai cerita itu karena tidak masuk akal," ujar Kelin dalam acara Andrew Marr Show di stasiun televisi BBC sembari menambahkan dirinya mengetahui keberadaan kelompok peretas itu dari media massa Inggris.

Baca juga: 87% Kasus Covid-19 di Wuhan tidak Terdeteksi

"Di dunia ini, mengaitkan sebuah kelompok peretas dengan sebuah negara adalah hal yang mustahil," lanjutnya.

Kelin yang ditunjuk sebagai Duta Besar Rusia untuk Inggris pada November lalu juga menolak tudingan London bahwa Rusia juga bertanggung jawab dalam gangguan pada pemilu Inggris pada tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, Kamis (16/7) menyebut ada pihak yang dengan sengaja membocorkan dokumen perdagangan antara Inggris dan AS untuk menyebabkan perpecahan besar dalam pemilu itu.

"Saya tidak melihat pentingnya Rusia melakukan gangguan dalam pemilu Inggris," tegas Kelin.

Hubungan antara Inggris dan Rusia telah memanas sejak London menuding Moskow berusaha membunuh agen ganda Sergei Skripal pada 2018. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya