Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Inggris akan Distribusikan Jutaan Alat Tes Antibodi Covid-19

AFP/Straittimes/Hym/X-11
19/7/2020 04:15
Inggris akan Distribusikan Jutaan Alat Tes Antibodi Covid-19
Ilustrasi(Pexels/Medcom.id)

PARA menteri Inggris dilaporkan sedang membuat rencana untuk mendistribusikan jutaan alat tes antibodi virus korona baru (covid-19) secara gratis. Ini terjadi setelah versi tes, yang didukung pemerintah Inggris, lulus uji coba besar pertamanya.

Menurut berbagai harian di Inggris, tes ini dikembangkan UK-Rapid Test Consortium (UK-RTC), sebuah kemitraan antara Universitas Oxford dan perusahaan-perusahaan diagnosis terkemuka di Inggris.

Satu-satunya tes antibodi Inggris yang disetujui sejauh ini melibatkan sampel darah yang dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Proses ini dapat memakan waktu berhari-hari.

Sementara itu, tes kali ini menggunakan sistem tusuk jari yang dalam waktu 20 menit sudah dapat mengetahui apakah seseorang pernah terpapar virus korona. Sistem ini juga diketahui 98,6% akurat dalam uji coba yang diadakan pada Juni lalu.

Laporan itu menambahkan bahwa puluhan ribu prototipe kini telah diproduksi di pabrik-pabrik di seluruh Inggris untuk mengantisipasi persetujuan peraturan dalam beberapa minggu mendatang.

Para menteri berharap uji aliran lateral AbC-19 akan tersedia untuk digunakan dalam program penyaringan massal sebelum akhir tahun. “Ditemukan 98,6% akurat dan itu kabar baik,” kata pemimpin UK-RTC, Dr Chris Hand.

“Kami sekarang meningkatkan upaya dengan mitra untuk menghasilkan ratusan ribu dosis setiap bulan,” kata Hand, seraya menambahkan Kementerian Kesehatan sedang dalam pembicaraan dengan UK-RTC mengenai pembelian jutaan alat uji.

Alat uji tersebut mungkin akan tersedia gratis dan bisa dipesan secara daring.

“Alat uji ini akan membantu kita lebih memahami untuk sementara soal bagaimana covid-19 menyebar di seluruh Inggris. Kita belum tahu apakah antibodi menunjukkan kekebalan dari infeksi ulang atau penularan,” kata juru bicara Kemenkes Inggris.

Kasus meningkat

Jumlah kasus covid-19 se- cara global, kemarin, telah melampaui 14 juta kasus. Ini menandai pertama kalinya terjadi lonjakan 1 juta kasus dalam waktu kurang dari 100 jam. Kasus pertama terdeteksi di Tiongkok pada awal Januari dan butuh tiga bulan untuk mencapai 1 juta kasus. Namun, kini hanya butuh empat hari untuk naik dari 13 juta menjadi 14 juta kasus.

Amerika Serikat, dengan lebih dari 3,6 juta kasus yang dikonfirmasi, masih mengalami lonjakan jumlah kasus. Amerika Serikat, kemarin, melaporkan rekor global harian lebih dari 77 ribu infeksi baru. Pandemi ini juga telah menewaskan lebih dari 590 ribu orang dalam hampir tujuh bulan. (AFP/Straittimes/Hym/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik