Taiwan Latihan Militer dengan Tembakan Torpedo dari Kapal Selam

Deri Dahuri
16/7/2020 16:42
Taiwan Latihan Militer dengan Tembakan Torpedo dari Kapal Selam
Foto yang dirilis Kemneterian Pertahanan Taiwan menunjukkan kapal perang Taiwan menembakkan rudal 'Harpoon' buatan AS.(AFP/Taiwan Defence Ministry)

ANGKATAN bersenjata Taiwan menggelar latihan perang melakukan tembakan torpedo hari ini atau Kamis (16/7). Penembakan torpedo dilakukan sebagai bagian latihan perang besar-besarnya seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok dan situasi memanas di Laut China Selatan.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen diharapkan untuk menyaksikan latihan perang tersebut yang menjadi skenario mengantisipasi invansi militer Tiongkok. Latihan perang yang berlangsung selama lima hari akan berakhir  berakhir besok atau Jumat (17/7).    

Latihan militer dengan sebutan Han Kuang rutin digelar setiap tahun. Biasanya latihan militer dilaksanakan awal tahun. Namun dengan merebaknya pandemi virus korona atau Covid-19 di Taiwan, latihan militer Hang Kuang ditunda dan baru dilakukan bulan ini setelah Taiwan menyatakan bebas dari pandemi Covid-19.   

Pada latihan militer yang berlangsung Rabu (15/7), sebuah torpedo langsung ditembakkan dari kapal selam Angkatan Laut Taiwan. Penembakan torpedo tersebut adalah pertama kali dilakukan dalam latiha perang dalam 13 tahun terakhir.

Central News Agency (CNA) yang didukung pemerintah Taiwan melaporkan bahwa torpedo ‘kelas berat’ yang dapat ditembakkan dari permukaan laut atau bawah dilepaskan dari dari kapal selam bertenada listrik dan torpode yang ditembakkan tepat mengenai sasarannya.

Terakhir kali kapal selam Angkatan Laut Taiwan menembakkan torpedo langsung selama latihan militer tahunan dilakukan pada tahun 2007.

Latihan militer tahunan yang melibatkan semua unit militer dan pasukan cadangan Taiwan, telah diadakan sejak awal 1980-an dengan tujuan untuk menguji kesiapan tempur Taiwan jika terjadi serangan dari Tiongkok yang hingga saat ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan salah provinsinya.

Kapal perang Tiongkok awasi latihan militer

Selama latihan pada Rabu (15/7), militer Taiwan melaporkan bahwa dua kapal perang pengintai Tiongkok terlihat di lepas pantai timur Taiwan. Keberadaan kapal perang Tiongkok juga dilaporkan media Taiwan, CNA.

Laporan CNA juga mengatakan bahwa kapal perang Angkatan Laut Taiwan segera bergerak mendekat untuk memantau dan menghalau dua kapal pengintai Tiongkok yang akhirnya berlayar menjauh.

Latihan tahunan kali ini bersamaan dengan pernyataan Taiwan yang menuduh pesawat militer Tiongkok  ‘sering melakukan penyusupan’ ke zona pertahanan udara Taiwan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan April 2020, armada laut Tiongkok yang didukung kapal induknya melontas mendekati wilayah Taiwan.

Di sisi lain, Tiongkok tetap mengklaim negara pulau dengan sistem demokrasi sebagai bagian dari wilayahnya dan di bawah kendali Beijing. Otoritas Tiongkok juga menyatakan pihaknya tak segan-segan untuk menggunakan kekuatan senjata terhadap Taiwan.

Pada Mei 2020, Beijing juga mengancam dengan tegas untuk ‘menghancurkan’ Taiwan jika ada langkah-langkah untuk kemerdekaan.

Sebagai sekutu Amerika Serikat (AS), militer Taiwan telah terlatih dan memiliki perlengkapan senjata yang cukup tangguh buatan AS. Bahkan Taiwan di bawah kepemimpinan Presiden Tsai yang kembali terpilih periode kedua pada Januari 2020 telah melakukan peningkatkan pertahanan militer.

Namun Taiwan juga tetap khawatir dalam menghadapi militer Tiongkok yang semakin tangguh dan jauh lebih besar. Militer ‘Negeri Tirai Bambu’ terus  menjalani program modernisasi dengan  menambahkan jumlah pesawat tempur siluman, kapal induk, dan rudal anti-satelit. (AFP/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya