Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Beijing Buka Jalan Telusuri Asal Virus Korona

Faustinus Nua
14/7/2020 10:31
Beijing Buka Jalan Telusuri Asal Virus Korona
Ilustrasi virus korona(Medcom)

TIONGKOK mengonfirmasi dua pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah berada di Beijing untuk bekerja sama dengan sejumlah pakar dalam upaya mengidentifikasi sumber pandemi virus korona (covid-19).

Dikutip South China Morning Post, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyampaikan pencarian itu merupakan dasar bagi penelitian selanjutnya. Penelusuran asal-usul virus harus melampaui satu negara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan Tiongkok dan WHO telah mencapai konsensus mendasar bahwa penelusuran asal adalah masalah ilmiah yang harus dipelajari oleh para ilmuwan melalui penelitian internasional dan kerja sama di seluruh dunia.

Baca juga: WHO Tuding Banyak Negara Lakukan Kesalahan dalam Hadapi Covid-19

"Juga merupakan pandangan WHO bahwa penelusuran asal adalah proses yang sedang berlangsung yang mungkin menyangkut banyak negara dan daerah, dan WHO akan melakukan perjalanan serupa ke negara dan wilayah lain mengingat kebutuhan sebenarnya," katanya.

Pernyataan Tiongkok, Senin (13/7), merupakan pengakuan resmi pertama tentang kedatangan para pakar yang bermarkas di Jenewa.

Mereka terbang ke Beijing pada Jumat (10/7) lalu untuk membuka jalan bagi misi ilmiah internasional yang dipimpin WHO serta untuk mengungkap bagaimana virus menginfeksi manusia dari hewan.

Kedua ahli adalah seorang spesialis kesehatan hewan dan seorang ahli epidemiologi. Mereka akan bekerja dengan para pejabat dari Kementerian Sains dan Teknologi dan Komisi Kesehatan Nasional untuk menentukan ruang lingkup dan logistik. Nantinya, hal itu akan diikuti oleh tim internasional yang lebih besar.

Adapun, upaya ini dilakukan ketika infeksi global mencapai puncaknya

Setiap hari dilaporkan lebih dari 230 ribu kasus baru. Amerika Serikat, Brasil, India, dan Afrika Selatan menjadi negara yang paling terpukul akibat pandemi ini. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya