Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) berkunjung ke Tiongkok untuk menyelidiki asal-usul penyakit covid-19. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk membuka bukti yang sudah dikumpulkan para ilmuwan negara tersebut kepada publik. Mengingat, bukti penelitian awal belum dibuka secara luas oleh otoritas di Beijing kepada ilmuwan internasional.
Ahli epidemiologi hewan Dirk Pfeiffer, yang juga profesor di Universitas Kota Hong Kong, mengharapkan data penelitian bisa dibuka secara transparan. Sehingga, semua ilmuwan di dunia bisa bekerja bersama-sama dengan maksimal.
"Saya harapkan laporan bisa diterbitkan. Dengan setiap wabah, ada laporan yang memberi tahu anda apa yang telah dilakukan, apa yang salah dan apa yang disimpulkan, secara transparan," ujar Pfeiffer.
Dia berharap, pertemuan tatap muka antara ilmuwan Tiongkok dan internasional dapat membantu memfasilitasi komunikasi tentang penelitian Tiongkok di masa lalu dan yang sedang berlangsung. Hal itu di luar apa yang telah diterbitkan dalam jurnal internasional dan daring yang dinilai belum transparan.
Baca juga: AS Dukung WHO Cari Sumber Covid-19 di Tiongkok
Para ilmuwan mengatakan, hasil penelitian yang dirilis Tiongkok tidak cukup. Seorang spesialis dalam epidemi penyakit menular di Universitas Georgetown di AS Daniel Lucey menilai ada kesenjangan informasi yang diidentifikasi.
"Mereka belum mengatakan hewan apa yang dijadikan sampel atau tes apa yang mereka lakukan, apakah (hewan) diuji di tenggorokan atau kulit atau hidung atau darah, tidak ada yang disampaikan dan mengapa tidak?" tanya Lucey.
Diketahui, dua staf WHO mendarat di Tiongkok akhir pekan ini untuk bertemu dengan para pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional serta Kementerian Sains dan Teknologi. Hal itu, digunakan oleh WHO untuk menyelidiki asal-usul hewan dari virus di kemudian hari.
"Ketika kami mengatakan sebuah tim akan melakukan persiapan ke Tiongkok, itu tidak berarti Tiongkok belum meneliti hal ini. Itu tidak berarti kami akan memulai dari awal," ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.(SCMP/OL-5)
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved