Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Wajib Tes Korona, Maskapai AS Tangguhkan Penerbangan ke Hong Kong

Faustinus Nua
09/7/2020 14:23
Wajib Tes Korona, Maskapai AS Tangguhkan Penerbangan ke Hong Kong
Pesawat terbang milik maskapai United Airlines.(AFP/Justin Sullivan/Getty Images)

PILOT dan awak kabin United Airlines dan American Airlines menolak terbang ke Hong Kong lantaran adanya kebijakan yang mewajibkan pemeriksaan covid-19.

Koalisi Eropa dan Amerika Utara menyampaikan sebelum para awak pesawat berangkat ke Hong Kong, mereka harus mengikuti pemeriksaan itu.

Pihak maskapai merasa khawatir semua kru akan dikarantina selama 14 hari bila salah satunya dikonfirmasi positif covid-19.

Menurut mereka, hal itu tidak dapat diterima dan justru akan membuat operasional selanjutnya menjadi kacau. Maskapai dan para awaknya lebih memilih membatalkan penerbangan meski hal itu berdampak pada kerugian bagi perusahaan.

Baca juga: Hadapi Gelombang II Covid-19, Prancis Kesampingkan Opsi Lockdown

"UA877 dibatalkan karena perubahan terbaru dalam protokol pemeriksaan (covid-19) di HKG. Penerbangan United ke dan dari HKG ditangguhkan hingga 10 Juli," kata juru bicara United Airlines seperti dilansir South China Morning Post.

Pembatalan mendadak layanan penerbangan United dan AA atas dasar kekhawatiran yang diangkat oleh serikat pilot kedua perusahaan terkait pemeriksaan covid-19.

AA yang diperkirakan akan melanjutkan penerbangan ke Hong Kong minggu ini pun telah menangguhkan layanan hingga 5 Agustus.

Adapun, selama 2 hari terakhir, 38 orang telah dikonfirmasi terinfeksi covid-19 di Hong Kong. Sebagian besar terinfeksi dari kasus lokal dan beberapa pasien tidak memiliki riwayat perjalanan, sehingga tidak ada sumber infeksi yang dapat diidentifikasi.

Kasus-kasus itu memicu kekhawatiran kota administrasi khusus itu akan mengalami gelombang ketiga dari virus mematikan ini. Sejumlah pihak telah mendorong para kepala kesehatan menyiapkan langkah-langkah yang lebih ketat dalam mengendalikan dan memerangi peningkatan kasus dan kekhawatiran wabah di masyarakat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik