Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Jepang, 50 Korban Tewas dan Belasan Belum Ditemukan

Faustinus Nua
07/7/2020 14:40
Banjir Jepang, 50 Korban Tewas dan Belasan Belum Ditemukan
Seorang pria berjalan di lokasi tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di Tsunagi, Prefektur Kumamoto pada 7 Juli 2020.(AFP/CHARLY TRIBALLEAU )

Hujan deras sejak Jumat malam di wilayah selatan Jepang, telah memicu terjadinya banjir. Setidaknya hingga Selasa (7/7) dilaporkan 50 orang tewas dan belasan orang lainnya belum ditemukan.

Dikutip AP, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran mengatakan 49 korban berasal dari kota-kota di tepi sungai di prefektur Kumamoto. Korban tewas lainnya yang dikonfirmasi pada Selasa pagi adalah seorang wanita berusia 80-an yang ditemukan di dalam rumahnya yang dilanda banjir.

Baca juga: Presiden Prancis Macron Merombak Susunan Kabinet

Kira-kira 3 juta penduduk disarankan untuk mengungsi ke Kyushu, pulau terbesar ketiga di Jepang. Puluhan ribu tentara, polisi, dan pekerja penyelamat lainnya dikerahkan untuk mencari dan menyelamatkan korban banjir. Namun operasi penyelamatan itu masih terhambat oleh banjir dan cuaca buruk.

Di desa Kuma di prefektur Kumamoto yang paling parah dilanda banjir, puluhan warga berlindung di sebuah taman. Listrik dan sarana komunikasi terputus. Di antara para korban ada 14 penghuni panti jompo di sebelah Sungai Kuma.

Sungai Kuma yang dikenal sebagai sungai yang mengamuk karena disatukan oleh sungai lain di bagian hulu dan rawan banjir. Tanggulnya jebol, sehingga air mengalir masuk ke panti jompo. (AP/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya