Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Korsel Konfirmasi 17 Kasus Infeksi Baru Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
23/6/2020 10:45
Korsel Konfirmasi 17 Kasus Infeksi Baru Covid-19
Petugas kesehatan Korea Selatan melakukan swab test(AFP/Ed Jones)

PARA pejabat kesehatan di Korea Selatan percaya negaranya tengah menghadapi gelombang kedua virus korona (covid-19) dengan catatan angka yang lebih rendah. Korsel menjadi salah satu negara yang sukses mengatasi covid-19 namun kini kembali berhadapan dengan pandemi yang diperkirakan berlanjut selama berbulan-bulan.

Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Korea (KCDC), Jung Eun-kyeong, mengatakan, gelombang pertama berlangsung hingga April. Namun, sejak Mei, klaster kasus baru berkembang, termasuk wabah di kelab malam di ibu kota, Seoul. Di antara periode-periode tersebut, kasus harian yang dikonfirmasi telah turun dari hampir seribu menjadi nol infeksi, tercatat selama tiga hari berturut-turut.

Selama 24 jam terakhir pada Senin (22/6), terdapat 17 infeksi baru dari berbagai klaster di kantor dan gudang besar. Jung Eun-kyeong mengatakan munculnya kasus baru menjadi penanda negara sedang dalam cengkeraman gelombang kedua penyakit virus korona baru.

Baca juga: Korea Selatan Berjibaku dengan Gelombang Kedua Covid-19

KCDC pun mengatakan liburan akhir pekan di awal Mei menjadi pemicu munculnya gelombang infeksi baru yang terfokus di wilayah Seoul.

Pada Senin (22/6), Kota Daejeon, selatan ibu kota, mengumumkan akan melarang pertemuan di ruang publik seperti museum dan perpustakaan setelah sejumlah klaster kecil ditemukan.

Wali kota Seoul juga memperingatkan harus kembali menerapkan social distancing yang ketat jika rata-rata menyentuh 30 kasus selama tiga hari ke depan dan rumah sakit terisi hingga 70%.

Korea Selatan telah berhasil menyudahi lockdown dan mengandalkan langkah-langkah social distancing serta strategi agresif dengan melakukan pelacakan dan tes covid-19.

Korea Selatan melaporkan sebanyak 280 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan pada 20 Januari. Secara keseluruhan, lebih dari 12.000 infeksi telah tercatat dan diperkirakan saat ini masih ada 1.277 kasus aktif di Korea Selatan.(BBC/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik