Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
VIRUS korona baru (SARS-CoV-2) sudah ada di dua kota besar di Italia utara pada Desember, lebih dari dua bulan sebelum kasus pertama terdeteksi, menurut temuan sebuah studi institut kesehatan nasional atau ISS National Health Institute tentang air limbah.
Para peneliti menemukan jejak genetik SARS-CoV-2 dalam sampel air limbah yang dikumpulkan di Milan dan Turin pada akhir tahun lalu, dan Bologna pada Januari, lembaga ISS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh AFP, Jumat (19/6).
Kasus native pertama yang diketahui Italia ditemukan pertengahan Februari. “Hasil studi membantu memahami awal peredaran virus di Italia," ujar ISS.
Mereka juga mengkonfirmasi bukti internasional yang kini dikonsolidasikan mengenai fungsi strategis sampel saluran pembuangan sebagai alat deteksi dini, tambah lembaga itu.
Italia adalah negara Eropa pertama yang terkena virus dan yang pertama di dunia yang memberlakukan lockdown nasional. Kasus pertama yang diketahui, selain sepasang turis Tiongkok yang berkunjung, adalah seorang pasien di kota Codogno di wilayah Lombardy.
Pada 21 Februari pemerintah menetapkan Codogno sebagai zona merah dan memerintahkannya ditutup, diikuti oleh sembilan kota lain di Lombardy dan Veneto. Pada awal Maret pemerintah memperluas penutupan di seluruh negeri.
Italia telah mencatat lebih dari 34.500 kematian terkait covid-19. Pakar kualitas air ISS Giuseppina La Rosa dan timnya memeriksa 40 sampel air limbah dari Oktober 2019 hingga Februari 2020.
Hasilnya, dikonfirmasi di dua laboratorium berbeda dengan dua metode yang berbeda, menunjukkan keberadaan SARS-CoV-2 dalam sampel yang diambil di Milan dan Turin pada 18 Desember 2019 dan di Bologna pada 29 Januari 2020.
Sampel dari Oktober dan November 2019 tercatat negatif, menunjukkan virus belum tiba, kata La Rosa.
Data itu sejalan dengan hasil yang diperoleh dari analisis retrospektif sampel pasien yang dirawat di Prancis, yang menemukan kasus positif SARS-CoV-2 sejak akhir Desember, kata lembaga itu.
Mereka juga menunjuk pada sebuah penelitian Spanyol baru-baru ini yang menemukan jejak genetik dalam sampel air limbah yang dikumpulkan pada pertengahan Januari di Barcelona, sekitar 40 hari sebelum kasus native pertama ditemukan.
Sejak awal epidemi, para peneliti di seluruh dunia telah melacak penyebaran virus korona melalui air limbah dan limbah, menemukan jejak genetik dari Brisbane hingga Paris dan Amsterdam.
Mengingat jumlah besar kasus virus korona memiliki sedikit atau tanpa gejala, pengujian air limbah dipandang sebagai cara potensial untuk memberi sinyal keberadaan virus bahkan sebelum kasus pertama secara klinis dikonfirmasi di daerah yang tidak tersentuh oleh epidemic--atau berkurang.
ISS mengatakan telah mendesak kementerian kesehatan untuk mengoordinasikan pengumpulan sampel secara teratur di saluran pembuangan dan di pintu masuk ke pabrik pemurnian sebagai alat untuk mendeteksi dan memantau sirkulasi virus di wilayah yang berbeda pada tahap awal.
Mereka meluncurkan studi percontohan di situs-situs prioritas yang diidentifikasi di resor wisata pada Juli, dan berharap bisa menyiapkan jaringan pengawasan nasional air limbah pada musim gugur. (AFP/CNA/OL-4)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved