Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

UE Tekankan Investasi Bersama untuk Vaksin Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
13/6/2020 07:40
UE Tekankan Investasi Bersama untuk Vaksin Covid-19
Komisaris Uni Eropa untuk kesehatan dan keamanan pangan Stella Kyriakides.(AFP/JOHN THYS)

Pertemuan para menteri kesehatan Uni Eropa (UE) pada Jumat (12/6) menekankan perlunya untuk bersama-sama berinvestasi dalam pengembangan vaksin untuk virus covid-19.

"Kita harus bertindak cepat dan kita harus berinvestasi di muka dalam pengembangan vaksin untuk memastikan vaksin diproduksi pada skala yang diperlukan sedini mungkin," ujar komisaris Uni Eropa untuk kesehatan dan keamanan pangan Stella Kyriakides.

"Inilah sebabnya kami akan mengusulkan pendekatan UE bersama untuk mengamankan pasokan vaksin bagi negara-negara anggota," tambahnya.

Meskipun jumlahnya meningkat di Eropa, kata Kyriakides, pandemi covid-19 belum berakhir.

"Kewaspadaan terus-menerus adalah suatu keharusan, dan kita harus siap untuk mengembalikan aturan-aturan yang direlaksasi jika diperlukan," lanjutnya.

Hanya vaksin, imbuh Kyriakides, yang akan memberi jalan keluar yang nyata dari krisis ini.

"Oleh karena itulah, minggu depan, kami akan mempresentasikan Strategi Uni Eropa untuk vaksin covid-19," tambahnya.

Kyriakides mengatakan negara-negara anggota UE harus bertindak bersama pada saat dunia mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan akses ke vaksin masa depan.

Baca juga: Inggris Tolak Penundaan Transisi Pasca-Brexit

“Jika bekerja bersama, kita akan mendapatkan manfaat dari skala ini. Mengerjakan ini bersama akan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah untuk kita semua,” tambahnya.

Bagian dari proposal kami, kata Kyriakides, adalah menyetujui perjanjian pembelian di muka dengan produsen vaksin. "Lalu memberikan hak untuk membeli sejumlah dosis vaksin tertentu dengan harga tertentu, saat dan ketika vaksin bagi negara-negara anggota," jelasnya.

Untuk mendanai perjanjian tersebut di muka, imbuhnya, kami akan menggunakan Instrumen Pendukung Darurat.

Menurut Kyriakides, negara-negara anggota UE akan memutuskan perusahaan-perusahaan mana yang akan bekerja dalam beberapa hari mendatang. (AA/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya