Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SINGAPURA telah mengumumkan warga negara itu tidak akan melakukan ibadah haji tahun ini karena pandemi virus korona baru (covid-19).
Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) mengatakan sebanyak 900 jemaah yang telah mendaftar tahun ini akan diajukan ke musim haji 2021.
"Dalam konsultasi dengan Kementerian Kesehatan, MUIS telah memutuskan, sebagai pemangku kepentingan yang bertanggung jawab, Singapura sebaiknya menunda rencana Haji 2020 untuk semua 900 peziarah kami ke tahun berikutnya," kata pernyataan MUIS seperti dilansir Anadolu.
Sementara mengutip Arab News, Malaysia tidak mengirim jemaah haji ke Makkah tahun ini mengingat pandemi global covd-19 yang sedang berlangsung. Negeri jiran rencananya akan mengirim sekitar 31.600 jemaah.
Langkah yang sama juga diambil negara tetangga Brunei. Kementerian Agama mengumumkan warga negara itu tidak akan melakukan ibadah haji tahunan ke Mekah tahun ini karena masalah kesehatan di tengah pandemi, menurut laporan media setempat.
Berbicara dalam konferensi pers, Menteri Agama Awang Badaruddin Othman mengatakan negara itu tidak akan mengirim 1.000 jemaah haji yang dipilih setiap tahun dan mereka yang bepergian dengan biaya sendiri untuk melakukan haji, harian Borneo Bulletin melaporkan.
Baca juga : Soal Haji 2020, Dubes: Belum Ada Kabar Resmi dari Arab Saudi
Baddarudin mengatakan keputusan itu dibuat setelah Sultan Hassanal Bolkiah memberikan persetujuannya atas rekomendasi Dewan Agama Islam Brunei, yang bersidang untuk membatalkan partisipasi peziarah Brunei dalam ritual haji tahun ini.
Komite Haji India mengatakan para peziarah dari India kemungkinan besar tidak akan dapat melakukan perjalanan ke Makkah karena situasi epidemi virus korona yang merebak di India dan Saudi.
"Kami belum menerima komunikasi apa pun dari pihak berwenang Saudi mengenai Haji 2020. Selain itu, tidak mungkin untuk mengirim para peziarah ke Makkah untuk haji di tengah-tengah epidemi covid-19," kata Komite Haji India, menurut Komite Haji Negara Bagian Madhya Pradesh.
"Komite Haji India juga telah memutuskan untuk mengembalikan uang muka jemaah dan saldo ke semua peziarah," kata pejabat Komite Haji Negara Bagian.
Namun Hindustan Times melaporkan pemerintah akan mengambil keputusan akhir tentang masalah ini hanya setelah Saudi memberikan keputusan jelas mengenai status penyelenggaraan haji musim ini. (OL-2)
layanan Kargo Haji ini sebagai solusi logistik yang efektif dan aman bagi para jemaah haji.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved