Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap pejabat Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court atau ICC) yang ikut serta dalam penyelidikan yang menargetkan AS dan sekutunya.
Sementara langkah Trump yang menjatuhkan sanksi terhadap pegawai ICC disambut baik di Israel, tapi negara-negara lain mengkhawatirkan tindakan Trump.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell Fontelles menyebut keputusan Trump sebagai ‘masalah yang serius’. Dia menggambarkan para anggota Uni Eropa sebagai pendukung setia ICC.
Borrell Fontelles mengatakan Mahkamah adalah faktor kunci dalam membawa keadilan dan perdamaian. “Pengadilan itu harus dihormati dan didukung oleh semua negara," ujarnya.
"PBB juga menyuarakan keprihatinan tentang laporan-laporan perintah Trump," kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
American Civil Liberties Union menyatakan akan mengupayakan bantuan hukum dan mengatakan keputusan Trump merupakan upaya berbahaya dan penghinaan terhadap hak asasi manusia dan mereka yang menjunjung tinggi HAM.
Trump menandatangani perintah eksekutif, Kamis (11/6), untuk memblokir keuangan karyawan ICC dan melarang mereka dan kerabat dekat mereka memasuki AS.
Baca juga: Ramai-Ramai Hancurkan Patung Kontroversial
"Kami tidak bisa, kami tidak akan tahan karena rakyat kami diancam oleh pengadilan kanguru (pengadilan tontonan)," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat mengumumkan langkah pemerintah.
ICC didirikan pada 2002 untuk menuntut kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di daerah-daerah tempat pelaku mungkin tidak diadili. Ada 123 negara dari seluruh dunia mengakui yurisdiksi mahkamah itu.
Pada Maret, ICC memulai penyelidikan atas kejahatan perang di Afghanistan yang kemungkinan melibatkan orang AS. Pertama kali jaksa penuntut pengadilan dibebaskan untuk menyelidiki pasukan AS. Keputusan itu dibuat pada tingkat banding setelah para hakim pada awalnya menolak permintaan dari kepala jaksa penuntut, Fatou Bensouda, yang visanya dicabut oleh AS pada April 2019.
Kasus ini melibatkan tuduhan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan keamanan nasional Afghanistan, pejuang Taliban, dan Jaringan Haqqani, serta pasukan AS dan pejabat intelijen di Afghanistan sejak Mei 2003. (Al Jazeera/OL-14)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
THAILAND dan Kamboja kembali terlibat bentrokan pada Minggu (27/7) untuk hari keempat berturut-turut, meskipun kedua negara mengaku siap memulai pembicaraan damai
THAILAND dan Kamboja menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan perundingan gencatan senjata setelah diancam Donald Trump.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah menghubungi pemimpin Thailand dan Kamboja untuk mendorong gencatan senjata segera, menyusul konflik bersenjata
KAMBOJA meminta gencatan senjata tanpa syarat dan menyerukan penyelesaian damai atas sengketa perbatasan dengan Thailand.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan telah berbicara dengan para pemimpin Kamboja dan Thailand untuk membahas gencatan senjata.
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved