Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS kematian akibat virus korona (covid-19) di Amerika Serikat pada Rabu (27/5) melampaui jumlah tertinggi sebelumnnya yakni 100.000 jiwa.
Universitas Johns Hopkins mencatat angka kematian di AS yang dikonfirmasi tepat sebelum pukul 22.00 waktu setempat adalah 100.047 jiwa, dengan 1,69 juta infeksi.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyoroti lonjakan korban yang mengejutkan terjadi bahkan ketika negara-negara dengan hati-hati membuka kembali ekonomi yang hancur.
Baca juga: Medan Pertempuran Covid-19 Bergeser ke Amerika Latin
Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Terhadap mereka yang menjadi korban, saya turut berduka atas kehilangan Anda. Bangsa ini berduka bersama Anda," kata mantan wakil presiden itu melalui cuitan.
Terus meningkat
Amerika Selatan, terutama Brasil, juga membangkitkan kekhawatiram baru melihat pada jumlah kasus kematian yang terus melonjak. Jika negara barat lain sedang berusaha bangkit ke keadaan normal, virus korona justru semakin masif bergerak di Amerika Latin, hingga jumlah pasien terinfeksinya melampaui AS dan Eropa.
"Kami sangat prihatin jumlah kasus baru yang dilaporkan minggu lalu di Brasil adalah yang tertinggi dalam periode tujuh hari sejak wabah dimulai," kata Direktur Pan American Health Organization yang berbasis di Washington, Carissa Etienne.
"Baik Peru dan Cile juga melaporkan insiden tinggi, tanda penularan masih meningkat di negara-negara in," imbuhnya.
Brasil melaporkan kematian harian tertinggi di dunia untuk hari kelima berturut-turut, meningkatkan jumlah korban menjadi 24.512, dengan infeksi melonjak hingga lebih dari 390.000.
Virus ini juga memicu krisis politik di Brasil. Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro telah meremehkan ancaman covid-19 dan menyerang gubernur negara bagian yang meminta warga untuk tinggal di rumah. (CNA/OL-5)
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved