Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

​​​​​​​Covid-19 Capai Tahap Kritis di Amerika Latin

Haufan Hasyim Salengke
15/5/2020 11:00
​​​​​​​Covid-19 Capai Tahap Kritis di Amerika Latin
Perempuan adat dari komunitas Parque das Tribos berduka di pemakaman Kepala Messias, 53, dari suku Kokama yang meninggal karena covid-19(AFP/MICHAEL DANTAS )

Kawasan Amerika Latin sedang melewati masa puncak pandemi virus korona baru (covid-19).

Banyak negara di wilayah ini, termasuk Brasil dan Cile, telah memecahkan rekor mereka untuk kasus dan kematian harian dalam beberapa hari terakhir dengan kurva epidemi yang terus mempertahankan tren kenaikan.

Salah satu daerah yang paling terkena dampak adalah Amazon, tempat masyarakat adat sekarat menghadapi dampak covid-19.

Brazil

Presiden Jair Bolsonaro mengatakan, Kamis (14/5), Argentina berada di jalan menuju sosialisme dan memiliki angka kematian covid-19 lebih sedikit daripada Brasil karena perbedaan jumlah penduduk. Pada saat yang sama, ia memuji model yang diterapkan oleh Swedia dalam menghadapi pandemi.

Namun Brasil, episentrum covid-19 Amerika Latin, mengalami penyebaran yang tidak terkendali di tengah pergulatan antara Bolsonaro dan para gubernur negara bagian. Berbicara kepada wartawan di kediaman resminya, Bolsonaro mengecam gubernur dan wali kota Brasil yang menegakkan langkah-langkah social distancing. Dia mengatakan Brasil sedang menuju realitas ‘kemiskinan’ dan ‘kesengsaraan’ yang serupa dengan sebagian Afrika.

Brasil memiliki lebih dari 13.900 kematian akibat covid-19 dan hampir 200.000 kasus, sementara Argentina memiliki 353 kematian dan hampir 6.900 infeksi.

Salah satu pemimpin adat utama kota Manaus, ibu kota Negara Bagian Amazonas, meninggal karena virus korona, Kamis. Komunitasnya memberikan ucapan selamat tinggal tanpa bisa melaksanakan ritual tradisional mereka.

Cile

Menteri Kesehatan Cile Jaime Manalich, Rabu, mengumumkan karantina umum untuk Ibu Kota Santiago untuk mengekang peningkatan tajam kasus covid-19.

Antrean panjang membentang di luar kantor polisi, Kamis (14/5), dengan orang-orang yang mengajukan berbagai izin sebelum karantina dimulai Jumat (15/5). Di luar supermarket, banyak yang mengantre untuk membeli barang-barang kebutuhan sebelum gerak mereka terkekang.

Cile memiliki 37.040 total kasus yang dikonfirmasi dan 368 kematian.

Baca juga: Covid-19: Prancis Alami Peningkatan Kematian di Panti Jompo

Meksiko

Meksiko telah mencatat 4.220 kematian dan 40.186 kasus, tetapi pejabat kesehatan khawatir tentang penghitungan kasus yang sebenarnya. Negara ini memiliki salah satu tingkat pengujian terendah di dunia, dan wakil menteri kesehatan mengatakan angka itu bisa delapan kali lebih tinggi.

Sementara mengalami lonjakan kasus, pemerintah telah meluncurkan rencana untuk mengangkat langkah-langkah lockdown dan membuka kembali bisnis.

Peru

Peru memiliki 80.604 total kasus yang dikonfirmasi dan 2.267 kematian.

Menteri Produksi Rocío Barrios mengatakan, Kamis (14/5), pemerintah sedang mempersiapkan penerbangan khusus untuk menjemput 14 orang yang terinfeksi dari Loreto di wilayah Amazon Peru dan membawa mereka ke Lima.

Selama 15 hari terakhir, pihak berwenang telah melakukan tiga hingga empat penerbangan setiap hari ke Loreto dengan membawa obat-obatan, peralatan perlindungan khusus, dan oksigen.

Nikaragua

Hingga Kamis (14/5), Nikaragua memiliki 25 kasus yang dikonfirmasi dan delapan kematian.

Namun, menurut surat kabar Nikaragua La Prensa, beberapa rumah sakit di negara mengalami antrean panjang pasien yang menunggu untuk dirawat. Bahkan, Wakil Presiden Asosiasi Medis Nikaragua mengatakan kepada media mereka mencapai sistem medis mengalami titik jenuh’.

La Prensa juga memperingatkan bahwa kantor wali kota Managua telah meningkatkan pembelian peti mati hingga tiga kali lipat selama pandemi covid-19 yang tampaknya bersiap menghadapi peningkatan kematian.

Kementerian Kesehatan tidak memberikan pembaruan kasus covid-19 dalam enam hari terakhir, yang diumumkan akan dilakukan setiap minggu, sementara rumah sakit terus menerima ratusan pasien dengan masalah pernapasan.

Citizens' Observatory of Covid-19 yang independen sejauh ini telah menghitung sedikitnya 1.033 kasus penyakit virus korona baru, 1.008 lebih banyak dari yang dilaporkan oleh pihak berwenang. (AA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya