Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gembong Narkoba Meninggal karena Covid-19 di Penjara Meksiko

Haufan Hasyim Salengke
12/5/2020 10:00
Gembong Narkoba Meninggal karena Covid-19 di Penjara Meksiko
Seorang tuna wisma tidur di sebuah pemakaman di Tijuana, Baja California State, Mexico, Minggu (10/5).(AFP/GUILLERMO ARIAS )

PEMIMPIN kartel narkoba Meksiko yang dipenjara setelah memenggal 12 orang dilaporkan telah meninggal karena infeksi covid-19, kata sumber resmi, Senin (11/5).

Pemimpin Los Zetas, Moises Escamilla May--dikenal sebagai Gordo May (Fatty May)—menjalani hukuman 37 tahun penjara di Negara Bagian Jalisco karena kejahatan terorganisasi dan membawa senjata secara ilegal.

Di antara pelanggaran hukum yang membuatnya dipenjara adalah pemenggalan 12 orang di negara bagian tenggara Yucatan pada 2008.

"Dia tidak menderita penyakit apa pun dan mulai menunjukkan gejala pernapasan pada 6 Mei," kata Kementerian Kesehatan pada akhir pekan lalu, tanpa mengidentifikasi Escamilla.

Sehari kemudian, dia dibawa ke rumah sakit tempat dia meninggal.

Baca juga: Staf Gedung Putih Diinstruksikan untuk Pakai Masker

Sebuah sumber di kantor penuntut umum di Jalisco mengkonfirmasi kepada AFP pada Senin Escamilla telah meninggal.

Gembong ditangkap oleh polisi federal bersama delapan rekannya pada September 2008 di resor tepi laut tenggara Cancun, tempat ia bermarkas.

Banyak kelompok warga telah memperingatkan pemerintah tentang risiko penyebaran virus korona di penjara-penjara Meksiko yang seringkali penuh sesak.

Meksiko telah mencatat 35.000 kasus covid-19 dan hampir 3.500 kematian.

Pada April, Senat menyetujui amnesti bagi mereka yang dihukum karena kejahatan yang kurang serius, yang memungkinkan mereka dibebaskan untuk membantu mencegah penyebaran penyakit. (AFP/A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya