Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Lima Awak Helikopter Militer Kanada Diyakini Tewas

Haufan Hasyim Salengke
02/5/2020 10:50
Lima Awak Helikopter Militer Kanada Diyakini Tewas
Perdana Menteri Justin Trudeau(AFP/Dave Chan)

Lima awak helikopter Angkatan Laut Kanada yang jatuh ke Laut Mediterania selama operasi NATO minggu ini diduga tewas, kata para pejabat.

Misi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan, Rabu, sekarang secara resmi telah diubah menjadi upaya pemulihan, kata kementerian pertahanan Kanada dalam sebuah pernyataan.

"Hari ini, dengan seruan untuk mengakhiri misi pencarian dan penyelamatan, saya bergabung dengan semua warga Kanada untuk berduka atas kehilangan enam anggota Angkatan Bersenjata Kanada," kata Perdana Menteri Justin Trudeau dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Malaymail, Sabtu (2/5).

Sejauh ini, hanya satu jenazah ditemukan dan diidentifikasi. Dia adalah Sub-Letnan Abbigail Cowbrough, awak helikopter Cyclone Sikorsky CH-148.

Baca juga: Penampilan Perdana Kim Jong-un Usai Diisukan Meninggal

"Lima anggota yang hilang yang berada di pesawat sekarang secara resmi dianggap hilang dan diduga meninggal," kata Kementerian Pertahanan.

Mayat tambahan telah ditemukan selama pencarian, tetapi tidak dapat diidentifikasi saat ini.

Kecelakaan terjadi Rabu lalu. Saat itu helikopter akan kembali ke kapal perang HMCS Fredericton setelah misi pelatihan. Namun, tiba-tiba helikopter hilang kontak.

Kapal dan pesawat NATO sudah dikerahkan dalam misi pencarian dan penyelamatan. Yunani, Italia, Turki, dan Amerika Serikat juga mendukung pencarian.

"Kami yakin jika ada yang selamat, kami akan menemukan mereka dalam 48 jam terakhir," tambah Kementrian Pertahanan.

Menteri Pertahanan Kanada Harjit Sajjan mengatakan suara kokpit helikopter dan perekam data penerbangan telah ditemukan dan akan dianalisis di Kanada. "Sejauh ini kami masih belum mengetahui penyebab kecelakaan," kata Sajjan. (AFP/Malaymail/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya