Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

​​​​​​​Duterte Pertimbangkan Pembukaan Bisnis Parsial

Haufan Hasyim Salengke
29/4/2020 15:40
​​​​​​​Duterte Pertimbangkan Pembukaan Bisnis Parsial
Pastor Katolik Roma, Mgr. Pepe Quitorio (kanan) memberikan komuni kepada seorang penduduk di kota Borongan, provinsi Samar Timur, Filipina.(AFP/ALREN BERONIO)

PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte sedang mempertimbangkan untuk mendeklarasikan ‘karantina yang dimodifikasi’ di beberapa daerah di negara itu begitu implementasi perluasan karantina masyarakat (ECQ) berakhir.

Berpidato kepada negara, Duterte mengatakan pemerintah mungkin ‘sebagian membuka’ beberapa sektor industri, seperti konstruksi, tetap harus tunduk pada protokol kesehatan.

“Kita mungkin membuka sebagian--pekerja konstruksi dan hal-hal seperti itu. Anda tunggu ... karantina yang dimodifikasi," kata Duterte dalam pidatonya yang disiarkan melalui PTV-4 yang dikelola pemerintah.

“Jadi, kami akan mengizinkan sektor-sektor masyarakat yang yang akan menjalankan aturan jarak fisik. Itu akan dimodifikasi," tambahnya.

Baca juga: Australia Tingkatkan Pengujian Covid-19

Duterte memperingatkan bahwa virus korona baru akan menyebar jika masyarakat tidak menjalankan ketentuan jarak fisik bahkan di bawah skema karantina yang dimodifikasi.

Namun Duterte, tidak memberikan secara spesifik tentang kemungkinan modifikasi ECQ, yang telah diperpanjang hingga 15 Mei di Metro Manila, Bataan, Bulacan, Nueva Ecija, Pampanga, Batangas, Cavite, Laguna, Rizal, Oriental Mindoro, Occidental Mindoro, Albay, dan Catanduanes.

Melansir situs Worldometer, Filipina memiliki 7.985 kasus covid-19 dengan 530 kematian dan 975 yang sembuh. (Manila Times/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya