Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ini Cerita Bayi Prematur Kalahkan Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
27/4/2020 14:15
Ini Cerita Bayi Prematur Kalahkan Covid-19
Bayi prematur menang lawan korona(Ilustrasi)

PERJUANGAN seorang bayi yang lahir prematur di pusat Kota Yazd, Iran, dengan berat hanya 800 gram (1,76 pon), berhasil mengalahkan virus korona yang menjangkitinya.

"Virus korona baru terdeteksi di Amir Arsalan, yang lahir 40 hari sebelumnya," ujar Wakil Rektor Shahid Sadoughi University of Medical Sciences, Dr Mahmud Nuri, seperti dilansir Anadolu, Sabtu (26/4). Ia menambahkan, ibu sang bayi menderita covid-19.

"Hari ini, berat bayi 1.200 gram ... baik bayi dan ibu telah mengalahkan penyakit mereka," kata Mahmud.

Menurut standar kesehatan global, bayi normal pada saat kelahiran beratnya antara 2,5 dan 4,5 kg.

Di Iran, covid-19 pertama kali terdeteksi di Kota Qom pada 19 Februari, dan kemudian menyebar ke seluruh negeri. Setidaknya 5.710 orang telah meninggal sementara lebih dari 90.000 telah terinfeksi sejauh ini.

Pihak berwenang telah secara bertahap sejak 11 April mengizinkan pembukaan kembali bisnis yang ditutup sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memperlambat penyebaran virus.

Masjid, bagaimanapun, tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut dan pihak berwenang telah memerintahkan kegiatan berbuka puasa dibatasi untuk keluarga dekat. (AA/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya