Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KERETA api khusus yang diduga milik pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un terpantau berada di sebuah resor di negara tersebut, menurut citra satelit yang diamati kembali oleh sebuah proyek pemantauan Korut yang berpangkalan di Washington.
Citra satelit itu hadir di tengah munculnya berbagai laporan yang simpang siur tentang kesehatan dan keberadaan Kim Jong Un. Kereta api khusus itu diparkir di stasiun kepemimpinan di Wosan pada 21-23 April.
Stasiun itu dibangun khusus untuk keluarga Kim, menurut proyek pemantauan yang bernama 38 North itu.
Baca juga: Puluhan Demonstran Antilockdown Ditahan di Berlin
Meski kelompok kaum pemikir itu mengatakan mungkin saja kereta itu milik Kim Jong Un, belum dapat dikonfirmasi hal itu secara independen, atau apakah Kim Jong Un berada di Wosan.
"Kehadiran kereta itu tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korut itu atau mengindikasikan apa pun tentang kesehatannya. Tapi, fakta itu memperkuat laporan-laporan bahwa Kim sedang berada di kawasan elite di pantai timur negeri itu," bunyi laporan kelompok think tank tersebut.
Spekulasi tentang kesehatan Kim pertama muncul akibat ketakhadirannya pada ulang tahun kelahiran pendiri Korut sekaligus kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April. Media negara Korut terakhir melaporkan keberadaan Kim saat dia memimpin pertemuan pada 11 April.
Tiongkok telah mengirim satu tim ke Korut termasuk para ahli medis untuk memberikan pertimbangan mengenai (kesehatan) Kim Jong Un, menurut tiga orang yang mengetahui situasi itu.
Sebagai pemimpin turun-temurun generasi ketiga yang berkuasa setelah kematian ayahnya pada 2011, Kim tidak punya pengganti yang jelas di negeri yang memiliki nuklir, yang dapat mendatangkan bahaya internasional yang serius.
Harian NK, laman berbasis di Seoul yang melaporkan tentang Korut, Senin (20/4) mengutip satu sumber anonim di Korut yang mengatakan Kim menjalani perawatan medis di kawasan tempat peristirahatan Hyangsan sebelah utara ibu kota Pyongyang.
Dikatakan bahwa Kim sedang menjalani pemulihan setelah menjalani operasi jantung pada 12 April. Sejak itu, laporan berbagai media Korsel mengutip sumber anonim pekan ini menyebutkan bahwa Kim mungkin berada di kawasan Wonsan.
Pada Jumat (24/4), kantor berita setempat Newsis mengutip sumber intelijen Korsel yang melaporkan bahwa kereta khusus untuk Kim terlihat di Wonsan, sementara pesawat pribadi Kim tetap di Pyongyang.
Newsis melaporkan Kim mungkin sedang berlindung dari covid-19.
Kim, yang diyakini berusia 36, pernah hilang dari liputan di media negara Korut sebelumnya. Pada 2014, dia raib lebih dari sebulan, dan TV negara Korut kemudian menunjukkan dia berjalan dengan lemah.
Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un diperkuat oleh kegemarannya merokok berat dan penampilannya yang terlihat makin gemuk sejak berkuasa dan riwayat keluarga yang mengidap masalah jantung. (OL-1)
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Setidaknya enam laporan unit artileri Rusia yang ditinjau oleh Reuters mendokumentasikan penggunaan antara 50% dan 100% amunisi Korea Utara di Ukraina baru-baru ini tahun ini.
Kim Jong Un memimpin pengujian drone militer terbaru dan sistem perang elektronik di Korea Utara pada 25-26 Maret.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong-un meyakinkan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu bahwa Pyongyang, Korea Utara mendukung upaya militer dan kepentingan strategis Rusia
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un telah memberikan penghormatan terakhirnya di sebuah makam keluarga untuk memperingati hari ulang tahun Kim Jong-il yang merupakan mendiang ayahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved