Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

​​​​​​​Angka Kematian Covid-19 AS Tembus 50.000

Haufan Hasyim Salengke
25/4/2020 10:45
​​​​​​​Angka Kematian Covid-19 AS Tembus 50.000
Jam Grand Central berlatar belakang bendera Amerika di tengah pandemi covid-19 di stasiun Grand Central, New York, Jumat (24/4).(AFP/JOHANNES EISELE)

JUMLAH  korban meninggal di AS terkait kasus virus korona baru (covid-19) telah melampaui angka 50.000, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, Jumat (24/4).

Penghitungan berjalan universitas yang berbasis di Maryland itu mencatat 50.031 kematian dan 870.468 kasus di ‘Negeri Paman Sam’.

AS terus memimpin dalam hal kasus kematian di seluruh dunia terkait covid-19 setelah Italia melaporkan 25.549, diikuti oleh Spanyol dengan 22.524. Hampir 81.000 orang telah pulih di AS, menurut data.

New York adalah negara yang paling parah dilanda pandemi dengan 20.982 kematian dan lebih dari 263.400 kasus, diikuti oleh New Jersey dengan 5.426 kematian dan lebih dari 100.000 kasus.

Baca juga: AS Laporkan 865.585 Kasus Covid-19, Jumlah Kematian Naik

Pada Kamis lalu, Wakil Presiden Mike Pence mengatakan AS bisa berada di ‘kondisi yang jauh lebih baik’ pada awal musim panas jika upaya mitigasi melawan virus korona terus digalakkan.

Berbicara di pengarahan gugus tugas virus korona Gedung Putih, Pence mengatakan area metro New York, New Jersey, Connecticut, Detroit, dan New Orleans semuanya tampaknya telah melewati periode puncak.

"Gugus tugas kami percaya jika kami melanjutkan upaya mitigasi ini di hari-hari mendatang, jika negara-negara bagian menerapkan kebijakan mereka, kami yakin pada awal musim panas kita bisa berada di tempat yang jauh lebih baik sebagai sebuah negara," ujarnya kepada wartawan.

"Kita membuat kemajuan yang berarti."

Sejak virus itu muncul Desember lalu di Kota Wuhan di Tionglok, covid-19 telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.

Ada lebih dari 2,7 juta infeksi yang dikonfirmasi secara global dengan lebih dari 192.100 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. Lebih dari 752.100 telah sembuh. (AA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya