Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

​​​​​​​Italia akan Longgarkan Lockdown Empat Pekan

Haufan Hasyim Salengke
25/4/2020 09:30
​​​​​​​Italia akan Longgarkan Lockdown Empat Pekan
Seorang pekerja menyiapkan lemon untuk kemasan selama panen di 'Costieragrumi De Riso' di Minori, Selatan Napoli, Jumat (24/4).(AFP/ANDREAS SOLARO)

ITALIA akan mempermudah aturan lockdown virus korona (covid-19), yang terberat dan terpanjang di Eropa, selama empat minggu ke depan, media melaporkan, Jumat (24/4), meskipun tidak ada konfirmasi resmi.

"Empat Senin berikutnya akan menandai pembukaan kembali negara ini menyusul penutupan yang dilaksanakan bulan lalu untuk memperlambat penyebaran virus korona baru,” lapor harian Corriere della Sera.

Pandemi covid-19 telah menewaskan sedikitnya 25.500 orang di Italia, angka kematian tertinggi kedua di dunia.

"Semuanya tergantung pada kurva infeksi," kata harian terlaris itu. Jika kurva tidak naik lagi, pabrik-pabrik yang membuat peralatan pertanian dan kehutanan dapat dibuka kembali pada Senin (27/4).

Bangunan situs serta industri tekstil dan fashion dapat dimulai kembali pada 4 Mei, diikuti seminggu kemudian oleh sektor pakaian, sepatu, dan toko-toko lainnya.

Akhirnya, bar, restoran, dan penata rambut dapat dibuka kembali pada 18 Mei, kata surat kabar itu.

Media Italia lainnya mengatakan bar dan restoran dapat dibuka kembali di paruh kedua Mei.

Baca juga: Covid-19 Prancis: 389 Kematian Baru, Pasien RS Menurun

Pembukaan kembali negara secara bertahap akan disertai dengan langkah-langkah higiene atau kebersihan yang ketat dan melanjutkan social distancing.

Toko dengan luas muka 40 meter persegi atau kurang akan diizinkan hanya satu pelanggan pada satu waktu.

Bar dan restoran harus menjaga jarak satu meter antara pelanggan yang lebih disukai tidak akan duduk di ruang ber-AC tempat virus menyebar lebih mudah.

Lockdown nasional Italia adalah yang terpanjang yang saat ini berlaku di mana saja di dunia.

Perintah menetap di rumah--diperkenalkan pada 9 Maret--telah direplikasi oleh negara-negara Eropa lainnya.

Pemerintah memerintahkan semua toko kecuali toko obat dan toko bahan makanan tutup sejak 12 Maret. (France24/A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik