Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Nasib WNITerdampak Lockdown di Luar Negeri Harus Diperhatikan

Ghani Nurcahyadi
21/4/2020 18:00
Nasib WNITerdampak Lockdown di Luar Negeri Harus Diperhatikan
Pengamat intelijen Suhendra Hadkuntono(Dok. Pribadi)

SEJUMLAH warga negara Indonesia (WNI) ikut terdampak kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang dilakukan sejumlah negara untuk menangkal penyebaran virus korona covid-19.

Pengamat Intelijen Suhendra Hadikuntono pun meminta pemerintah untuk terus mencermati nasib ribuan WNI yang terdampak lockdown itu, bila perlu memulangkan mereka seperti saat memulangkan WNI dari Wuhan, Tiongkok di awal penyebaran covid-19.

"Nasib sejumlah WNI yang terjebak di negara-negara yang menerapkan lockdown sungguh memprihatinkan. Mereka harus segera dipulangkan ke Tanah Air, bagaimana pun caranya," ujar Suhendra dalam keterangan tertulisnya.

Suhendra menjelaskan, sejumlah WNI hidupnya terkatung-katung setelah otoritas setempat menerapkan lockdown. Terlebih, mereka yang bekerja di sektor informal tidak masuk dalam skema bantuan sosial negara-negara yang menerapkan lockdown.

Baca juga : Tiongkok Laporkan 11 Kasus Baru Covid-19

“Kita akui banyak hambatan saat memulangkan mereka ke Tanah Air. Namun pasti ada solusi seperti proses pemulangan WNI dari Wuhan, Tiongkok, tempo hari. Jika tidak bisa diakses lewat jalur udara, 'kan bisa lewat laut. Coba cari solusi dan duduk bersama antara eksekutif dan legislatif untuk memulangkan mereka ke Indonesia sesuai protokoler kesehatan,” tegas Suhendra.. 

Namun,, Suhendra menekankan agar pemulangan ribuan WNI dari luar negeri itu dilakukan sesuai protokol kesehatan berstandar World Health Organization (WHO), terutama di pintu-pintu masuk baik jalur udara, laut maupun darat.

Bila sudah tiba di Tanah Air, lanjut Suhendra, WNI yang tidak memiliki gejala Covid-19 dizinkan pulang ke daerah asal dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan harus menjalankan protokol isolasi mandiri dengan disiplin ketat.

"Kedua, WNI yang memiliki gejala Covid-19 harus diisolasi di rumah sakit yang disiapkan, seperti rumah sakit darurat di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, dan ketiga, pemerintah menyiapkan bantuan sosial buat mereka," tandas Suhendra. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya