Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH warga negara Indonesia (WNI) ikut terdampak kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang dilakukan sejumlah negara untuk menangkal penyebaran virus korona covid-19.
Pengamat Intelijen Suhendra Hadikuntono pun meminta pemerintah untuk terus mencermati nasib ribuan WNI yang terdampak lockdown itu, bila perlu memulangkan mereka seperti saat memulangkan WNI dari Wuhan, Tiongkok di awal penyebaran covid-19.
"Nasib sejumlah WNI yang terjebak di negara-negara yang menerapkan lockdown sungguh memprihatinkan. Mereka harus segera dipulangkan ke Tanah Air, bagaimana pun caranya," ujar Suhendra dalam keterangan tertulisnya.
Suhendra menjelaskan, sejumlah WNI hidupnya terkatung-katung setelah otoritas setempat menerapkan lockdown. Terlebih, mereka yang bekerja di sektor informal tidak masuk dalam skema bantuan sosial negara-negara yang menerapkan lockdown.
Baca juga : Tiongkok Laporkan 11 Kasus Baru Covid-19
“Kita akui banyak hambatan saat memulangkan mereka ke Tanah Air. Namun pasti ada solusi seperti proses pemulangan WNI dari Wuhan, Tiongkok, tempo hari. Jika tidak bisa diakses lewat jalur udara, 'kan bisa lewat laut. Coba cari solusi dan duduk bersama antara eksekutif dan legislatif untuk memulangkan mereka ke Indonesia sesuai protokoler kesehatan,” tegas Suhendra..
Namun,, Suhendra menekankan agar pemulangan ribuan WNI dari luar negeri itu dilakukan sesuai protokol kesehatan berstandar World Health Organization (WHO), terutama di pintu-pintu masuk baik jalur udara, laut maupun darat.
Bila sudah tiba di Tanah Air, lanjut Suhendra, WNI yang tidak memiliki gejala Covid-19 dizinkan pulang ke daerah asal dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan harus menjalankan protokol isolasi mandiri dengan disiplin ketat.
"Kedua, WNI yang memiliki gejala Covid-19 harus diisolasi di rumah sakit yang disiapkan, seperti rumah sakit darurat di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, dan ketiga, pemerintah menyiapkan bantuan sosial buat mereka," tandas Suhendra. (OL-7)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Proses pembelajaran siswa harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan laki-laki, terutama akibat stres dan perubahan gaya hidup
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved