Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Tiongkok Prioritaskan Petugas Medis untuk Dapat Vaksin Covid-19

Antara
21/4/2020 11:15
Tiongkok Prioritaskan Petugas Medis untuk Dapat Vaksin Covid-19
Seorang perawat membetulkan pelindung matanya di ruang gawat darurat rumah sakit di Wuhan, Tiongkok.(AFP/STR)

PUSAT Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Tiongkok (CDC) menyatakan para tenaga medis di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu akan diprioritaskan mendapat suntikan vaksin covid-19 terlebih dulu pada akhir tahun ini.

Direktur CDC Gao Fu mengatakan, dalam situasi darurat, beberapa petugas medis akan mendapatkan vaksin korona yang saat ini sedang dikembangkan.

"Saya yakin kami bisa menciptakan vaksin melalui kerja keras bersama semua pihak," ujarnya kepada pers, Senin (20/4).

Saat ini, vektor vaksin covid-19 telah memasuki uji coba tahap kedua di Tiongkok, sedangkan inaktifnya memasuki tahap pertama.

Baca juga: Tiongkok Laporkan 11 Kasus Baru Covid-19, 4 Kasus Impor

Demikian halnya dengan beberapa inaktif lainnya segera memasuki tahap kedua, menurut Gao mengutip pemberitaan sejumlah media di Tiongkok.

Direktur Jenderal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pengembangan Sosial Kementerian Iptek Tiongkok Wu Yuanbin mengatakan dua vaksin inaktif covid-19 telah mendapatkan persetujuan memasuki tahap pertama uji vaksin setelah satu inaktif lainnya dikembangkan oleh tim yang diketuai pimpinan Epidemiologi Militer Tiongkok memasuki tahap kedua pada pekan lalu.

Mengingat panjangnya jadwal penelitian dan pengembangan, Gao menyatakan jika mengikuti prosedur yang lazim, vaksin tersebut tidak akan selesai pada akhir tahun ini atau tahun depan.

Namun, kalau situasi seperti ini terus memburuk, petugas medis harus mendapatkan suntikan vaksin pada tahun ini.

Oleh sebab itu, Gao menekankan vaksin tersebut tidak akan diberikan kepada masyarakat terlebih dulu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya