Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

​​​​​​​Covid-19 Prancis: Pasien Rawat Inap Turun Selama 2 Hari

Haufan Hasyim Salengke
17/4/2020 10:02
​​​​​​​Covid-19 Prancis: Pasien Rawat Inap Turun Selama 2 Hari
pesan yang mengatakan "Terima kasih kepada semua staf perawat dan dokter," di Le Perreux sur Marne, di pinggiran Paris, Kamis (16/4).(AFP/MARTIN BUREAU)

PRANCIS mencatat 753 kematian tambahan kasus infeksi virus korona, Kamis (16/4), sehingga total menjadi 17.920 orang meninggal, angka tertinggi keempat di dunia. Tetapi jumlah orang yang di rawat di rumah sakit telah menurun untuk hari kedua berturut-turut.

Sisi positif lain dari hasil tindakan lockdwon,  kepala otoritas kesehatan masyarakat, Jérôme Salomon, mengatakan total orang di unit perawatan intensif (ICU) turun untuk hari kedelapan berturut-turut, berjumalah 6.248 pasien, titik terendah sejak 1 April.

"Upaya kolektif kita menunjukkan keefektifannya. Penyebaran virus mulai stabil pada tingkat tinggi… dan itu adalah kabar baik," kata Salomon.

Menguatkan pengamatan ini, pejabat kesehatan senior di Paris--wilayah yang paling parah dilanda di Prancis--mengatakan ada alasan untuk optimistis dalam perang melawan virus korona baru merejuk ke menurunya jumlah rawat inap dan kedatangan di unit ICU.

Tetapi Salomon mengatakan sistem kesehatan Prancis masih berada di bawah tekanan besar. Karena itu ia menegaskan sangat penting warga Prancis untuk terus mematuhi lockdown yang diberlakukan pada 17 Maret dan diperpanjang hingga 11 Mei pada Senin.

"Penurunan kebutuhan perawatan intensif sedang konsolidasi, tetapi 6.248 pasien di unit ICU adalah angka yang jauh lebih tinggi daripada kapasitas maksimum awal di unit-unit ini di Prancis," kata Salomon.

Baca juga: 7 Negara Bagian di AS Perpanjang Lockdown Akibat Covid-19

Namun angka itu adalah yang terendah sejak 1 April dan turun hampir 1.000 dari puncaknya 8 April di angka 7.148. Sebelum covid-19 mulai menyebar, Prancis memiliki 5.000 tempat tidur rumah sakit yang dilengkapi dengan perlengkapan ventilasi.

Dengan total 17.920 orang meninggal, jumlah kematian naik 4,4% selama 24 jam, dengan tingkat kenaikan melambat lagi setelah melaju cepat dalam dua hari sebelumnya.

Prancis memiliki penghitungan kematian tertinggi keempat di dunia, di belakang Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol. Keempat negara ini menyumbang hampir dua pertiga dari total global saat ini lebih dari 140.000 kematian.

Tingkat peningkatan kasus covid-19 yang dikonfirmasi di Prancis tetap stabil pada 2,5%, dengan 108.847 kasus. Namun di panti jompo, kemungkinan kasus melonjak hingga 36%, mencapai 37.213. (France24/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik